Pengungkapan kasus teror kepada sejumlah tokoh masih gelap
Merdeka.com - Sejumlah tokoh diteror oleh orang tidak dikenal. Mulai dari Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera. Lalu, pegiat #2019Ganti Presiden, Neno Warisman. Terkahir, Pengacara Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Kapitra Ampera.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya belum bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai motif dalam kasus-kasus tersebut, terlebih hingga kini para pelaku belum tertangkap.
"Yang pertama pasti melihat fakta dulu. Faktanya ada pelemparan kemudian kita akan cari pelakunya terus cari motifnya. Itu setelah mendapatkan pelakunya," ujar dia di Monas, Jakarta, Kamis (9/8).
Namun Setyo menduga pelaku teror memiliki maksud terselubung. "Sementara ini bisa saja upaya-upaya mengadu domba atau mungkin mencari perhatian," ujar dia.
Setyo meminta masyarakat untuk bersama-sama melawan pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan bangsa. "Kalau ada seperti itu mesti kita lawan. Seluruh bangsa indonesia harus melawan orang-orang yang mau memecah belah bangsa ini," ungkap dia.
Sebelumnya, Rumah Mardani Ali Seradi Pondok Gede, dilempari molotov, Kamis (19/7) dini hari. Ada dua botol bom molotov yang dilempar orang tidak dikenal.
Selang dua hari, Mobil Neno Warisman yang terparkir di jalan perumahan, kawasan Cimanggis Depok, Jawa Barat terbakar sekira pukul 00.00 WIB, Sabtu (21/7) dini hari tadi. Mobil diduga dibakar oleh orang tak dikenal.
Terakhir, Rumah bakal calon legislator dari PDIP, Kapitra Ampera pada Senin malam, 6 Agustus 2018 dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaIni Motif Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Madura
Polisi mengungkap motif penembakan terhadap Muarah, relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura. Ada dendam terkait Pemilu 2019 pada tindak kriminal itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap Motif Pelaku Siram Air Keras-Bacok Pedagang Semangka di Kramatjati hingga Tewas
Polisi akhirnya mengungkap motif pelaku membunuh korban di Pasar Kramatjati.
Baca SelengkapnyaPenyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaTersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaPolisi Periksa Pacar Tamara Pembunuh Dante dengan Alat Tes Kebohongan
Polisi Periksa Pacar Tamara Pembunuh Dante dengan Alat Tes Kebohongan
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya