Penghuni kontrakan kabur, warga curiga sebagai pembunuh bocah di Karawang
Merdeka.com - Rumah kontrakan milik Suhardi di Dusun Rawasari RT 01/03 Desa Jomin Barat, Kotabaru, Karawang, yang menjadi tempat jasad gadis cilik Rr ditemukan masih digaris polisi. Tidak ada aktivitas di rumah petak itu.
Pria yang menyewa kontrakan berinisial A, diduga sebagai pembunuh Rr dan mendadak menghilang. Hilangnya A juga semakin mengerucutkan praduga keluarga serta warga, jika pria itulah yang telah tega menghabisi gadis tak berdosa tersebut. Diduga Rr, lebih dalu disekap di rumah kontrakan yang di tempatinya hingga ditemukan sudah dalam kondisi membusuk terbungkus dalam karpet.
Penjaga kontrakan, Sukirno, menjelaskan kaburnya Anton juga menyisakan cerita di balik kasus pembunuhan. Karena pria asal Sumatera itu juga belum membayar biaya sewa kontrakan.
"Penghuni kontrakan TKP pembunuhan bocah belum bayar biaya kontrakan satu bulan sebesar Rp 350 ribu," kata Sukirno, Jum'at (21/9).
Dikatakan Sukirno, ia mengurus kontrakan milik Suhardi, warga Jawa Tengah sebanyak 11 pintu, setiap warga yang datang untuk mengontrak baik perorangan maupun pasangan suami istri selalu menanyakan identitas yang akan mengisi kontrakan.
Namun atas nama Anton tidak diminta identitas karena percaya datang bersama temannya bernama Ade warga sekitar kontrakan .
"Setiap warga yang akan mengontrak selalu ditanya identitas, namun penghuni kontrakan no.37 lengah tidak ditanya identitas," jelasnya.
Dia juga menceritakan, sudah dimintai keterangan oleh pihak penyidik bersama lima orang saksi lainnya. Dia dicecar terkait keberadaan terduga pelaku yang hilang usai korban ditemukan meninggal dunia di kamar mandi yang dihuni terduga Anton selama 6 jam .
"Saya diperiksa penyidik selama 6 jam , dimintai keterangan terkait terduga pelaku yang menghuni salah satu kontrakan yang menjadi TKP penemuan jasad bocah korban pembunuhan," paparnya.
Selama menghuni kontrakan selama dua bulan, Sukirno mengaku tidak pernah berinteraksi dengan penghuni kontrakan tersebut, jadi tidak tahu persis kepribadian terduga pelaku pembunuhan tersebut.
"Saya sempat menanyakan pembayaran kontrakan, namun ia selalu mengulur waktu," kata dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaPria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk
Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Percobaan Bunuh Diri Diduga Menjadi Korban Pemerkosaan
Setelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaPria ini Bangunkan Warga untuk Sahur dengan Cara Unik, Putar Terompet Ala Militer Bak Kumpulkan Prajurit Apel
Sedikit berbeda dari yang lain, ia menuangkan kesan ‘militer’ dalam cara membangunkannya.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaBikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya