Merdeka.com - Seorang turis pria yang tengah berlibur di Jawa Barat tega memperdaya keluarga tak mampu. Dengan iming-iming uang, dia meminta ayah dan anak melakukan hubungan intim di depan matanya.

Tak sekadar menonton, pria itu juga merekam hubungan intim yang dilakukan ayah dan anak itu dengan santainya. Kabar mengagetkan itu pertama kali diungkap Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yambise.

"Sekarang ada modus lain pornografi, orang asing masuk ke desa-desa, datang ke warga miskin, agar orang tuanya bersetubuh dengan anaknya lalu direkam dan mereka dibayar," kata Yohana dalam kunjungan kerja di Kabupaten Bogor pada Senin kemarin.

Setelah menonton adegan ranjang itu, dan membayar sesuai nominal yang dijanjikan pada keluarga tersebut, si turis lantas membawa video ke luar negeri untuk diunggah dan dijual di internet. Ide bejat itu tak lain hanya untuk mendapatkan pundi-pundi uang.

"Mereka dibayar dengan dolar, setelah dapat videonya dibawa ke luar negeri dan dijual di jaringan internet pornografi," jelasnya.

Dia mengaku mendapat laporan itu dari sebuah LSM Yayasan Sahabat Anak Bali. Dia meminta polisi dan kepala daerah setempat tak lengah dengan kelakuan bejat turis nakal seperti itu.

"Ini terjadi di Jawa Barat, Bupati harus melihat langsung ke wilayahnya, karena yang jadi sasaran desa-desa miskin," tambah Yohana tanpa menjelaskan lebih detil desa tempat kejadian itu berlangsung.