Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penggerebekan narkoba di Medan diawali tangkapan di Banjarmasin

Penggerebekan narkoba di Medan diawali tangkapan di Banjarmasin narkoba. shutterstock

Merdeka.com - Polisi mengeluarkan keterangan resmi mengenai penggerebekan dua lokasi di Medan yang menewaskan dua tersangka pengedar narkoba kemarin. Polisi memaparkan sindikat internasional ini terbongkar menyusul penangkapan tiga pengedar narkoba di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

"Ini bermula dari penangkapan terhadap tiga tersangka di Banjarmasin dengan barang bukti 7 kg sabu-sabu, 7.000 butir pil psikotropika jenis happy five, tepung ekstasi, dan cairan yang diduga mengandung bahan narkotika," kata Brigjen Arman Depari, Direktur IV Bareskrim Mabes Polri, di halaman Hotel Grand Aston Medan, Rabu (24/4).

Tersangka yang ditangkap di Banjarmasin yaitu DN (32), RH (29) dan MR (23). Mereka diringkus di Hotel Amaris, Hotel Jelita dan Mandiri Permai, Banjarmasin, pada 18 April 2013.

Setelah dilakukan pengembangan, ketiga tersangka mengaku mendapatkan barang ilegal itu dari Medan. Tim dari Direktorat IV Bareskrim Mabes Polri pun bergerak ke Medan dan menangkap Ramadhan P Kesuma (RPK) dan Selly Satria Aprianto (SSA) alias Kiki dari Hotel Grand Aston.

"Tersangka RPK mencoba melawan petugas dengan menusukkan pisau, untung petugas kita menggunakan pakaian antisenjata tajam. Kemudian dilakukan penembakan untuk melumpuhkan, namun tersangka RPK meninggal di perjalanan," jelas Arman.

Petugas kemudian melakukan pengembangan ke sebuah rumah di Kompleks Bukit Hijau Regency, Medan Selayang. "Kiki berusaha lari sehingga ditembak dan meninggal dunia," jelas Arman.

Dari rumah di Kompleks Bukit Hijau Regency didapati 100 gr sabu-sabu. Sebelumnya, di Hotel Grand Aston didapati 2,5 kg sabu-sabu dan lebih dari 10.000 ribu butir ekstasi.

Berdasarkan pengembangan polisi, narkoba yang diedarkan para tersangka ini berasal dari Malaysia. Barang ilegal itu masuk ke Indonesia melalui Tanjungbalai, Asahan.

"Kita sudah bekerja sama dengan polisi Malaysia untuk mengejar tersangka Mursal Ever yang masih DPO. Rumah di Bukit Hijau Regency juga milik tersangka ini," jelas Arman.

Selain Mursal, polisi juga memburu FR, Encek, dan WNR. "Tim masih bekerja di Tanjungbalai, Asahan. Kita juga masih melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan ini di Lombok, Bali, Surabaya, Malang juga Jakarta."

Selain para tersangka, polisi mengamankan barang bukti dengan total 9 kg sabu-sabu, 10.021 butir pil ekstasi, 6.785 butir erimin 5 (happy five). Mereka juga mengamankan 14 unit handphone dan sebilah pisau.

Seperti diberitakan, dua orang tewas dalam penggerebekan narkoba di Medan. Seorang tewas dalam penggerebekan di Hotel Grand Aston Medan dan seorang lagi di Perumahan Bukit Hijau Regency, Medan Selayang, Selasa (23/4) petang.

Belakangan, kedua orang yang tewas masing-masing RPK (26) dan Kiki (26). Seorang tersangka dikabarkan ditangkap dalam keadaan hidup. Dari penggerebekan di dua lokasi ini, petugas mengamankan barang bukti sekitar 2 kg sabu-sabu dan 10.000 butir ekstasi.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar

Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar

Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Viral Pengendara Mobil di Banjarmasin Lawan Petugas, Ternyata Panik Takut Ketahuan Pakai Narkoba

Viral Pengendara Mobil di Banjarmasin Lawan Petugas, Ternyata Panik Takut Ketahuan Pakai Narkoba

Viral Pengendara Mobil di Banjarmasin Lawan Petugas, Ternyata Panik Takut Ketahuan Pakai Narkoba

Baca Selengkapnya
Pembunuh hingga Pengedar Narkoba di Palembang Kompak Buat Komplotan Curanmor, 31 Kali Beraksi Baru Tertangkap

Pembunuh hingga Pengedar Narkoba di Palembang Kompak Buat Komplotan Curanmor, 31 Kali Beraksi Baru Tertangkap

Komplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Bintang 4 Mutasi 61 Perwira, Salah Satunya Kadispenau

Jenderal TNI Bintang 4 Mutasi 61 Perwira, Salah Satunya Kadispenau

Kadispenau kini dijabat Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko.

Baca Selengkapnya
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.

Baca Selengkapnya
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu

Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu

Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan

Baca Selengkapnya
Polri Tangkap 17.707 Tersangka Narkoba dalam Periode Lima Bulan

Polri Tangkap 17.707 Tersangka Narkoba dalam Periode Lima Bulan

“Di mana 14.447 tersangka sedang menjalani proses penyidikan, dan ada 3.260 tersangka lainnya sedang menjalani proses rehabilitasi,”

Baca Selengkapnya
5 Anggota Polisi Narkoba Diciduk Seusai Pesta Sabu di Depok

5 Anggota Polisi Narkoba Diciduk Seusai Pesta Sabu di Depok

Lima personel Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Timur ditangkap di Depok karena diduga menyalahgunakan narkoba.

Baca Selengkapnya