Merdeka.com - Polresta Tangerang Selatan telah mengidentifikasi pelaku penganiayaan dan pengeroyokan terhadap pengemudi ojek online Steven Saulus Kevin (22), yang tewas usai dibacok di depan Sekolah Erenos, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Jumat (19/4) dini hari lalu.

"Para pelaku sudah berhasil kami identifikasi. Tim vipers saat ini sedang bekerja memburu pelaku," ucap Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander, di konfirmasi senin (22/4).

Diterangkan Alex, berdasarkan keterangan saksi dan pemeriksaan medis, korban mengalami puluhan luka bacok dengan senjata tajam berupa celurit dan sabit. Korban dihantam senjata tajam berulang kali pada beberapa bagian tubuh, sehingga mengalami luka sobek.

"Akibatnya korban mengalami luka serius di bagian kepala, punggung dan tangan. Jadi ada sejumlah senjata tajam yang digunakan para pelaku berupa clurit dan sabit," terang Alex.

"Berulang-ulang ke arah bagian kepala, punggung, bawah ketiak kanan, tangan kanan. Dari Luka yang ditemukan di tubuh korban terdapat puluhan Luka bacokan," tegas dia.

Sebelumnya diberitakan, pengemudi ojek online tewas dibacok sekelompok orang di Ciputat.