Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengendara Motor Halangi Ambulans di Depok Bawa Sopir dan Patwal ke Polisi

Pengendara Motor Halangi Ambulans di Depok Bawa Sopir dan Patwal ke Polisi Ambulans. www.autoblog.com

Merdeka.com - Peristiwa pengendara motor mengadang mobil ambulans di Depok ternyata berlanjut. Pasalnya, pengendara motor sempat membawa kasus ini ke kepolisian.

Sesaat setelah kejadian, pengendara motor pun datang ke Polrestro Depok dengan alasan patwal ambulans harus bertanggungjawab atas perbuatan itu.

Leo yang menjadi patwal ambulans menceritakan, usai mengawal dia pun menghampiri ke polres yang ada di sebelah Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok (MKD). Dia diinterogasi oleh salah satu petugas.

"Saya ke polres, ternyata dia kenal dengan salah satu anggota, kita diinterogasi di dalem," katanya, Minggu (12/7).

Namun si pengendara motor tidak membuat BAP. Kepada Leo, si pengendara motor hanya berucap bahwa dia mengenal anggota polisi.

"Nggak buat laporan. Cuma bilang ke anggota yang dia kenal. Katanya, saya sebagai sipil mengawal ambulans, kan karena emang enggak boleh karena ada patwal khusus dari polisi. Karena saya sekalian arah pulang kewajiban bantu lancarkan ambulans tujuan yang sama," akunya.

Dia menceritakan sebelum sampai ke polres, dirinya sempat dipepet oleh pengendara tersebut. Alasannya, kata Leo, pengendara motor itu takut kalau dirinya akan melarikan diri.

"Sepanjang jalan saya dipepet karena takut kabur, saya udah bilang saya akan ke polres," ucapnya.

Leo menceritakan, kejadian bermula ketika dirinya sedang mengawal ambulans dari Perumahan Telaga Golf Sawangan. Di perjalanan, kata dia, ada pengendara yang tidak memberi jalan.

"Katanya dia tersinggung dengan yang ngawal, jadi nyegat ambulans. Dari pihak driver bilangnya nyundul nggak sengaja, dia marah ke driver ambulans. Saat itu saya udah jauh dan ada yang ngasih tau dan saya putar balik dan ingin lerai. Di situ kunci saya dicabut paksa karena saya pengen ditahan sebagai pertanggungjawaban atas perbuatan itu," katanya.

Ambulans Diikuti Pemotor Hingga RS

Sementara itu, Slamet sopir ambulans mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (11/7). Dia membawa pasien yang hendak kontrol ke Rumah Sakit MKD dari Telaga Golf Sawangan.

"Pas kejadian dari mulai depan RSUD Depok sampai ke pertigaan Pancoran Mas yang mau ke Rawadenok. Terjadi crasnya di situ, ngga jauh dari situ akhirnya stuck dekat Perumahan BDN Sawangan. Sempat senggolan karena memang kita ambil kanan ngga masuk, ngga ngepas, maksa masuk dari kiri ya udah otomatis pasti kena," katanya.

Kepada Slamet, si pengendara motor itu sempat berucap bahwa dia ingin diprioritaskan seperti ambulans.

"Jadi emang dari omongan si bapak ini dia tetap ingin diprioritaskan setara ambulans. Sedangkan kita kalau tidak ada evakuasi kita ikut normal jadi warga biasa, kalau kita lagi evakuasi ya tetap utama pasien," ceritanya.

Slamet menceritakan pengendara motor ini tidak ingin mengalah dan memberi jalan untuk ambulans. Dia pun udah memberi tanda agar ambulans dapat melintas.

"Iya enggak mau ngalah, enggak kasi jalan. Udah saya klakson, pengen kita punya akses tapi tetap ngga kasi jalan. Kita kanan dia kanan, kita kiri dia kiri," ucapnya.

Dia menuturkan, pengendara motor itu juga mengeluarkan kata-kata kasar. Namun dirinya tetap fokus pada pasien yang dibawa. Slamet juga membuka kabin ambulans dan meminta pengendara untuk melihat sendiri.

"Pertama kali sebelum cekcok sempet gedor kaca ambulan bagian driver. Saya juga ngajak suruh lihat ada pasien, saya buka kabin dan pengendara yang lain lihat ada isinya," ucapnya.

Kemudian Slamet pun bisa melanjutkan perjalanan sampai ke rumah sakit. Ternyata, pengendara motor itu tetap mengikuti sampai ke RS dengan alasan dia ingin menyelesaikan kasus ini di kepolisian.

"Dia pengen bawa ini ke Polres. Kita urus pasien dulu, kita susul (ke polres) tapi udah pergi tanpa noleh kita," ucapnya.

Kasat Reskrim Polrestro Depok Kompol Wadi Sa'bani mengatakan peristiwa itu merupakan kesalahpahaman. Pihaknya sudah memanggil para pihak yaitu pengendara motor dan sopir ambulans.

Polisi melakukan klarifikasi atas peristiwa yang terjadi pada Sabtu (11/7) kemarin. Dari hasil klarifikasi diketahui bahwa kemarin sekitar pukul 08.20 WIB, ambulans membawa pasien dari Sawangan menuju Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok.

"Sekitar pukul 08.40 WIB ketika berada di Jalan Raya Sawangan tepatnya di depan pintu Perumahan BDN tiba-tiba ada motor yang dikendarai oleh HG (pengendara motor) memberhentikan (ambulans). Lalu terjadi cekcok diduga kesalahpahaman, menggaggap sodara HG terjadi senggolan antara motor dan ambulan," kata Wadi, Minggu (12/7).

Saat itu, permasalahan kedua belah pihak telah usai. Kedua belah pihak bermusyawarah di lokasi dan melanjutkan perjalanan.

"Sebetulnya  pada saat itu juga sudah dimusyawarahkan di sekitaran dekat pos satpam BDN, namun setelah kejadian itu HG masih mengikuti ambulans sampai RS Mitra Keluarga Depok. Setelah itu HG dan sopir menuju polres untuk klarifikasi," jelasnya.

Dari hasil pendalaman pihaknya terhadap pihak yang bertikai, diketahui bahwa HG ternyata masih belum puas sehingga mengikuti ambulans sampai ke RS tujuan. Pasalnya, HG masih ingin menyelesaikan persoalan tersebut dengan sang sopir.

"Dari hasil klarifikasi kita, HG ini masih belum terima dengan kejadian yang merasa dia sudah alami dengan serempetan itu. Sehingga masih ingin lanjutin pembicaraan sehingga setelah kejadian tersebut dilanjutkan klarifikasi di polres," ucapnya.

Ditegaskan Wadi bahwa tidak ada aksi kekerasan dalam peristiwa tersebut. Yang ada hanya cekcok mulut saja. "Tidak ada (pemukulan), cuma ribut omongan," tegasnya.

Dia juga meluruskan bahwa pihaknya hanya membantu klarifikasi peristiwa ini dengan pihak yang saling berkaitan.

"Jadi kita klarifikasi karena juga sudah viral. Kita minta keterangan semua pihak yang terlibat cekcok mulut di TKP. Artinya dari mereka semua sudah menyadari bahwa itu kesalahpahaman dan dari masing-masing pihak sepakat untuk musyawarah kekeluargaan," pungkasnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemotor Tewas dengan Sejumlah Luka di Mampang, Polisi: Diduga Korban Tawuran

Pemotor Tewas dengan Sejumlah Luka di Mampang, Polisi: Diduga Korban Tawuran

Seorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita

Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita

Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.

Baca Selengkapnya
Dua Pencuri Berulang Kali Beraksi di Depok Ditangkap Usai Gasak Dua Motor Warga di Rumah

Dua Pencuri Berulang Kali Beraksi di Depok Ditangkap Usai Gasak Dua Motor Warga di Rumah

Kedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Depok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil

Depok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil

Depok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian

Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian

Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.

Baca Selengkapnya
Tepergok Curi Motor Kurir, 2 Maling di Lumajang Diamuk Massa

Tepergok Curi Motor Kurir, 2 Maling di Lumajang Diamuk Massa

Beruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.

Baca Selengkapnya
Eks Anggota Brimob Dilaporkan Istri ke Polres Depok Terkait KDRT, Pelaku Sudah Dipecat tapi Belum Ditahan

Eks Anggota Brimob Dilaporkan Istri ke Polres Depok Terkait KDRT, Pelaku Sudah Dipecat tapi Belum Ditahan

Korban akhirnya mendatangi penyidik untuk memastikan kasusnya berjalan sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya