Pengembangan Vaksin Merah Putih sudah Tahap Uji ke Hewan
Merdeka.com - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro melibatkan enam lembaga untuk pengembangan vaksi Covid-19 Merah Putih. Beberapa pengembangan yang dilakukan sebagian mereka sudah melakukan uji terhadap hewan.
Enam lembaga tersebut adalah Eikjman, LIPI, Universitas Indonesia, ITB, UGM dan Unair. Mereka mengerjakan dengan metode yang berbeda namun tujuannya adalah melahirkan vaksin Covid-19 yang mengedepankan keamanan dan keefektifan agar menjadi solusi 270 juta masyarakat penduduk Indonesia.
Menurut dia, definisi vaksin merah putih adalah vaksin yang bibitnya diteliti dan dikembangkan menggunakan isolasi virus yang ditransmisi di Indonesia, dan nantinya akan diproduksi oleh perusahaan farmasi Indonesia.
"Hari ini adalah penyerahan keputusan Menteri Ristek terhadap ITB sebagai salah satu yang mengembangkan vaksin merah putih. Jadi update-nya ada enam pengembang vaksin merah putih," kata dia.
"Nah perkembangannya boleh dikatakan tiga dari enam tersebut yaitu dari eijkman dari Erlangga dan dari UI itu progresnya yang paling cepat saat ini. Yang tiga itu sudah melakukan uji praklinik pada hewan yang nantinya tahun depan akan menyerahkan bibit pada biofarma," ia melanjutkan.
Nantinya, Biofarma melakukan uji klinis pada manusia tahap dalam tiga tahap. Jika semua rampung, BPOM pun bisa memberikan izin apakah dalam bentuk emergency news ataupun dalam izin yang permanen.
"Sehingga kalau Triwulan 1 (2021) kita bisa menyerahkan bibit, harapannya, triwulan 4 itu sudah bisa diproduksi massal dan barangkali sudah bisa mulai dilakukan vaksinasi dengan Vaksin Merah Putih kira-kira itu perkembangannya," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Pemprov Jabar dan Kemenristek/BRIN memberikan alat ke sejumlah rumah sakit di Jabar, seperti 3 Unit Autonomous UVC Mobile Robot untuk Sterilisasi dan Desinfeksi Ruang Isolasi Medis (AUMR), 3000 Unit Uji Cepad: Covid-19 Antigen, 3 Unit Ventilator XMV 20 Frontliner, 5 Unit Purifier/Respirator PAPR 9LCC-Respira V.01), 1 Unit Ventilator Transport Covent-20 UI, 1 Unit Teknologi Pembersih Udara ATTACK dalam upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19, 1 Unit Ventilator Indonesia (Vent-I), 1 Unit Mobile BSL-2, dan 2 Unit Roboflow HFNC.
Adapun rumah sakit yang menerima bantuan ini adalah RSHS Bandung, RS Al Ikhsan, RS Pindad, RSUD Cibabat Cimahi, RSP Unpad, dan RSUD Sayang Cianjur.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut upaya penanganan Covid-19 tidak bisa terus mengandalkan impor alat dari luar negeri. Maka dari itu, ia mengapresiasi ragam inovasi berkaitan penanggulangan Covid-19 yang diserahkan.
"Selain itu ada alat-alat yang sifatnya non penanggulangan Covid-19 tadi diserahkan, karena tadi saya laporkan pada Pak menteri ada potensi krisis pangan tahun depan, kami mohon dibantu untuk meningkatkan produktivitas pangan agar ketahanan pangan kita tidak mengandalkan sebagian sembako yang masih impor di luar," terang dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut 94 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, Mayoritas karena Penyakit Jantung
Kementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa ada 13.675 petugas pemilu yang tengah dirawat.
Baca SelengkapnyaIstighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio
Pemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya