Merdeka.com - Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki keindahan alam yang tidak lagi diragukan, khususnya wisata bahari. Ombak di wilayah itu paling cocok untuk surfing, terumbu karang dan eksotisnya alam bawah laut juga menjadi primadona buat wisatawan domestik maupun mancanegara.

Oleh karenanya, untuk mempermudah akses wisatawan menuju kepulauan ini, Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet mengatakan, pihaknya terus berbenah. Mereka terus berupaya mempercepat waktu tempuh wisatawan yang bakal mengunjungi kabupaten tersebut. Bandara hingga pelabuhan terus dipercantik, sehingga akses bisa lebih cepat.

Yudas mengatakan, bahwa ke depan bakal ada dua bandara di Kepulauan Mentawai, salah satunya di Pulau Siberut. Sementara untuk bandara yang sudah ada runway-nya diperpanjang, sehingga pesawat bongsor seperti Airbus maupun Boeing bisa mendarat di wilayah tersebut.

"Kita akan ada dua bandara internasional, salah satunya nanti di Siberut. Nah kita juga perpanjang runway di bandara yang sudah ada, semula hanya 800 meter, kita perpanjang jadi 1600 meter," kata Yudas.

Selain bandara, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai juga bakal menambah akses di jalur laut, salah satunya ialah penambahan kapal yang akan menuju ke Mentawai. "Pelabuhan juga kita tambah. Kapal kita perbanyak, nanti setiap jam bisa ke Mentawai," terangnya.

Penyempurnaan akses ke Kepulauan Mentawai ini tidak lepas dari upaya mereka untuk segera menjadikan wilayah itu sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Karena, KEK bisa menjadi cara supaya Kepulauan Mentawai menjadi kabupaten yang makmur dan mensejahterakan warganya.

"Banyak tenaga kerja yang bisa kita serap apabila KEK ini kami terima. Saat ini wisatawan yang datang bisa 10 ribu, target kami mencapai 30 ribu. Lalu tenaga kerja terserap bisa mencapai 90 ribu. Bayangkan, kami bisa terentas dari 3T. Jadi, KEK salah satu strategi kami."

"Jumlah tenaga kerja yang terserap bisa masuk ke sektor wisata atau industri wisatanya, melalui hotel, bandara hingga pelabuhan. Karena Mentawai ini kan ombaknya bagus, namanya sudah terkenal hingga mancanegara, oleh karenanya kita berharap supaya pemerintah segera menjadikan kami sebagai KEK," tuntasnya.