Pengelola kafe selipkan sabu di selangkangan & di pohon sawit
Merdeka.com - Peredaran narkoba di Palembang semakin banyak cara. Agar lebih aman, Anjas (40), pengelola sebuah kafe di kawasan Jalan Soekarno Hatta, Palembang, nekat menyembunyikan 95 gram sabu dan 150 butir ekstasi di pohon sawit.
Kepada petugas, Anjas mengaku sudah enam bulan menjadi bandar sabu.
Sabu itu dibelinya dari seorang bandar asal Batam. Setiap pengiriman, dia menghabiskan Rp 150 juta dan mendapat untung dua kali lipat dari modal.
"Sudah enam bulan jadi bandar. Untungnya lumayan besar, bisa dua kali lipat," ungkap Anjas di Mapolda Sumsel, Kamis (12/2).
Dijelaskannya, sebelum barang haram itu sampai ke tangannya, pelaku menyuruh seorang kurir yang berbeda setiap pengiriman. Terakhir, kurirnya bernama Selamet Aryadi (30) warga Batam, melalui jalur udara.
Agar pengiriman sukses, Anjas memerintahkan Selamet menyelipkan barang haram itu di selangkangan. Dengan demikian, tidak terdeteksi sinas X-Ray saat pemeriksaan dan tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dengan aman.
"Tiap pengiriman memang seperti itu, selalu aman. Diselipkan di selangkangan dan diikat dengan lakban biar tidak jatuh," kata dia.
Tak sampai di situ, Anjas kembali menggunakan cara jitu menyimpan narkoba tersebut. Begitu pesanannya sampai, sabu itu disembunyikan di pohon sawit di belakang kafe yang dikelolanya. Ketika ada pembeli, barulah dia mengambilnya secara sembunyi-sembunyi.
"Kebanyakan pengunjung kafe yang beli. Makanya saya simpan di pohon sawit," ujarnya.
Sementara Selamet Aryadi mengaku dijanjikan akan mendapat upah sebesar Rp 3 juta dari pelaku Anjas. Rencananya dia langsung pulang ke Batam setelah tugasnya selesai.
"Kalau ngantar ke Palembang baru sekali ini, ga tahunya ditangkap polisi," ungkap Selamet.
Direktur Ditres Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Dedy Setyo mengungkapkan, kedua tersangka ditangkap setelah polisi berpura-pura sebagai pembeli, Selasa (10/2) sekitar pukul 19.30 WIB. Penangkapan itu hasil pengembangan keterangan tersangka yang diciduk jajaran Polres Banyuasin beberapa hari sebelumnya.
"Kedua tersangka ditangkap di kafe saat mengambil barang bukti di pohon sawit. Satu tersangka atas nama Anjas merupakan bandar di Palembang," tukasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jadi Kesayangan saat Buka, Ini Alasan Kenapa Teh Hangat Seharusnya Dihindari Penderita Asam Lambung
Teh hangat merupakan minuman kesayangan banyak orang pada saat berbuka puasa, sayangnya minuman ini tidak sehat dikonsumsi pada saat berpuasa.
Baca SelengkapnyaBersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat
Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi
Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Kedai Kopi Tertua di Semarang, Sudah Berdiri Sejak Tahun 1915
Bangunan itu mulai digunakan untuk penggorengan maupun penggulingan kopi pada tahun 1928
Baca SelengkapnyaPerusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal
Penutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca SelengkapnyaKisah Sukses Deni Saputra Rintis Usaha Kopi, Modal Rp500.000 dan Kini Raup Omzet Rp50 Juta per Bulan
"Untuk mengelola kafe, saya dibantu oleh 5 karyawan. Sedangkan pengelolaan kebun kopi dibantu 3 orang," kata Deni.
Baca Selengkapnya40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel
Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Pelaku & Perekam Video Sejoli Mesum di Kafe 'Malang Gaya Bebas'
Polisi telah mendatangi cafe di Kawasan Dau, Kabupaten Malang, diduga sebagai lokasi kejadian.
Baca Selengkapnya