Pengedar Narkoba Asal Madura Seperti Robin Hood, Suka Bagi-Bagi Uang ke Warga
Merdeka.com - Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menyebut pengedar narkoba asal Kecamatan Sokobanah, Sampang, Madura berlagak seperti Robin Hood. Hal ini membuat masyarakat di sekitar rumah pelaku bertindak 'melindungi', jika ada upaya penangkapan.
Kisah Robin Hood berasal dari sebuah cerita legenda rakyat Inggris di abad pertengahan. Intinya, Robin Hood adalah seorang pencuri baik hati yang selalu membagi-bagikan hasil jarahannya kepada masyarakat miskin.
Perilaku inilah yang coba ditiru pengedar narkoba di Sokobanah Madura. Dia diketahui kerap membagi-bagikan uang kepada penduduk sekitar rumahnya. Sifat royal ini pun dibalas oleh penduduk sekitar dengan perlindungan 'pagar betis' jika ada polisi yang berupaya menangkap.
Kebaikan sang pengedar narkoba tidak hanya itu. Ia juga disebut-sebut senang menyumbang uang dalam jumlah banyak untuk pembangunan berbagai fasilitas warga.
"Jadi pelaku narkoba di sana sudah kayak Robin Hood. Jadi dia di sana bagi-bagi uang pada warga," ujarnya, Rabu (31/7).
Kapolda menyebut, di kawasan para pengedar narkoba itu banyak terdapat rumah mewah. Ia bahkan menyatakan, jika rumah-rumah mewah di kawasan itu, setara dengan kawasan elite Pondok Indah di Jakarta.
Soal fasilitas, Kapolda mengatakan di perkampungan itu terdapat sebuah minimarket mewah. Padahal, kalau dibandingkan dengan minimarket merek yang sama, dianggap jauh berbeda.
"Di sana banyak rumah mewah seperti kayak di Pondok Indah. Selain itu juga ada minimarket yang menurut saya paling mewah se-Indonesia," katanya.
Dalam penangkapan pelaku, polisi lalu memakai strategi dengan meminjam helikopter TNI. Hal itu tidak diduga oleh para pelaku, sehingga penangkapan dapat berjalan lancar.
"Ya kita dibantu sama TNI AL waktu itu, menggunakan helikopter untuk menangkap salah satu pelaku di Sokobanah," ujar Ketua Tim Satgas Narkoba yang juga Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Antonius Agus Rahmanto.
Sebelumnya, Satgas Narkoba Polda Jatim menyita 50 kg sabu dan 99 butir ekstasi dari jaringan mafia narkoba asal Madura. Dari kasus ini, petugas pun menangkap 5 orang tersangka.
Penangkapan terhadap para pelaku ini dilakukan selama kurun waktu 5 bulan terakhir. Mereka ditangkap tidak dalam waktu yang bersamaan. Setelah dilakukan pengembangan penyelidikan, para tersangka ini ternyata masih satu jaringan yang berasal dari Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaRatusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini
Berikut potret ratusan Perwira hingga Tamtama datang ke Mako menghadap Komandan Brimob.
Baca SelengkapnyaBandar Narkoba Murtala Ilyas Tiga Kali Edarkan Sabu Sejak Bebas dari Penjara, Kini Terancam Hukuman Mati
Polisi juga masih mendalami motif Murtala kembali mengedarkan narkotika jenis sabu karena kebutuhan ekonomi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berani-beraninya Perwira Berpangkat Iptu Tiba-tiba Berhentikan Jenderal Bintang 2 Polri, Ada Apa?
Di tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.
Baca SelengkapnyaIni Motif Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Madura
Polisi mengungkap motif penembakan terhadap Muarah, relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura. Ada dendam terkait Pemilu 2019 pada tindak kriminal itu.
Baca Selengkapnya16 Orang Ditangkap, Polda Sulsel Ungkap Cara Bandar Lakukan TPPU Hasil Penjualan Narkoba
Polda Sulsel menangkap 16 bandar dan 925 pengedar narkoba selama tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Pengedar Narkoba, Peluru Malah Nyasar Kena Mahasiswi
IP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaDulu Dipenjara karena Jual Narkoba, Pemuda Tulungagung Kini Sukses Jadi Pebisnis Omzet Puluhan Juta per Bulan
Ia ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.
Baca Selengkapnya