Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengedar Narkoba Asal Madura Seperti Robin Hood, Suka Bagi-Bagi Uang ke Warga

Pengedar Narkoba Asal Madura Seperti Robin Hood, Suka Bagi-Bagi Uang ke Warga Polisi tangkap pengedar narkoba di Madura. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menyebut pengedar narkoba asal Kecamatan Sokobanah, Sampang, Madura berlagak seperti Robin Hood. Hal ini membuat masyarakat di sekitar rumah pelaku bertindak 'melindungi', jika ada upaya penangkapan.

Kisah Robin Hood berasal dari sebuah cerita legenda rakyat Inggris di abad pertengahan. Intinya, Robin Hood adalah seorang pencuri baik hati yang selalu membagi-bagikan hasil jarahannya kepada masyarakat miskin.

Perilaku inilah yang coba ditiru pengedar narkoba di Sokobanah Madura. Dia diketahui kerap membagi-bagikan uang kepada penduduk sekitar rumahnya. Sifat royal ini pun dibalas oleh penduduk sekitar dengan perlindungan 'pagar betis' jika ada polisi yang berupaya menangkap.

Kebaikan sang pengedar narkoba tidak hanya itu. Ia juga disebut-sebut senang menyumbang uang dalam jumlah banyak untuk pembangunan berbagai fasilitas warga.

"Jadi pelaku narkoba di sana sudah kayak Robin Hood. Jadi dia di sana bagi-bagi uang pada warga," ujarnya, Rabu (31/7).

Kapolda menyebut, di kawasan para pengedar narkoba itu banyak terdapat rumah mewah. Ia bahkan menyatakan, jika rumah-rumah mewah di kawasan itu, setara dengan kawasan elite Pondok Indah di Jakarta.

Soal fasilitas, Kapolda mengatakan di perkampungan itu terdapat sebuah minimarket mewah. Padahal, kalau dibandingkan dengan minimarket merek yang sama, dianggap jauh berbeda.

"Di sana banyak rumah mewah seperti kayak di Pondok Indah. Selain itu juga ada minimarket yang menurut saya paling mewah se-Indonesia," katanya.

Dalam penangkapan pelaku, polisi lalu memakai strategi dengan meminjam helikopter TNI. Hal itu tidak diduga oleh para pelaku, sehingga penangkapan dapat berjalan lancar.

"Ya kita dibantu sama TNI AL waktu itu, menggunakan helikopter untuk menangkap salah satu pelaku di Sokobanah," ujar Ketua Tim Satgas Narkoba yang juga Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Antonius Agus Rahmanto.

Sebelumnya, Satgas Narkoba Polda Jatim menyita 50 kg sabu dan 99 butir ekstasi dari jaringan mafia narkoba asal Madura. Dari kasus ini, petugas pun menangkap 5 orang tersangka.

Penangkapan terhadap para pelaku ini dilakukan selama kurun waktu 5 bulan terakhir. Mereka ditangkap tidak dalam waktu yang bersamaan. Setelah dilakukan pengembangan penyelidikan, para tersangka ini ternyata masih satu jaringan yang berasal dari Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.

Baca Selengkapnya
Ratusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini

Ratusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini

Berikut potret ratusan Perwira hingga Tamtama datang ke Mako menghadap Komandan Brimob.

Baca Selengkapnya
Bandar Narkoba Murtala Ilyas Tiga Kali Edarkan Sabu Sejak Bebas dari Penjara, Kini Terancam Hukuman Mati

Bandar Narkoba Murtala Ilyas Tiga Kali Edarkan Sabu Sejak Bebas dari Penjara, Kini Terancam Hukuman Mati

Polisi juga masih mendalami motif Murtala kembali mengedarkan narkotika jenis sabu karena kebutuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berani-beraninya Perwira Berpangkat Iptu Tiba-tiba Berhentikan Jenderal Bintang 2 Polri, Ada Apa?

Berani-beraninya Perwira Berpangkat Iptu Tiba-tiba Berhentikan Jenderal Bintang 2 Polri, Ada Apa?

Di tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Madura

Ini Motif Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Madura

Polisi mengungkap motif penembakan terhadap Muarah, relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura. Ada dendam terkait Pemilu 2019 pada tindak kriminal itu.

Baca Selengkapnya
16 Orang Ditangkap, Polda Sulsel Ungkap Cara Bandar Lakukan TPPU Hasil Penjualan Narkoba

16 Orang Ditangkap, Polda Sulsel Ungkap Cara Bandar Lakukan TPPU Hasil Penjualan Narkoba

Polda Sulsel menangkap 16 bandar dan 925 pengedar narkoba selama tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan

Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan

Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Pengedar Narkoba, Peluru Malah Nyasar Kena Mahasiswi

Polisi Tembak Pengedar Narkoba, Peluru Malah Nyasar Kena Mahasiswi

IP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.

Baca Selengkapnya
Dulu Dipenjara karena Jual Narkoba, Pemuda Tulungagung Kini Sukses Jadi Pebisnis Omzet Puluhan Juta per Bulan

Dulu Dipenjara karena Jual Narkoba, Pemuda Tulungagung Kini Sukses Jadi Pebisnis Omzet Puluhan Juta per Bulan

Ia ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.

Baca Selengkapnya