Pengedar 60 Kg Sabu Gunakan Becak Bermotor untuk Kelabui Petugas BNN
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyita 60 Kg sabu-sabu dari seorang pria yang berprofesi sebagai pengemudi becak bermotor di Medan. Tersangka diduga sengaja menggunakan kendaraan roda tiga itu sebagai penyamaran dalam mengedarkan narkotika.
Tersangka Zul (45) ditangkap petugas BNN di Jalan Letda Sudjono, Medan, tepatnya di depan Sekolah Prayatna, Selasa (10/12). Dari becak bermotor dengan pelat nomor BK 1744 CG yang dikemudikannya ditemukan 2 bungkus sabu-sabu yang beratnya lebih dari 2 Kg.
Rumah Zul di Jalan Pertiwi Gang Amad Rukun, Kelurahan Bantan, Medan Tembung pun digeledah. Petugas menemukan 48 bungkus sabu-sabu dalam koper, tas dan kotak yang ditempatkan di lemari. Seluruhnya dikemas dalam bungkus teh cina warna hijau.
"Total barang bukti yang diamankan ada 50 bungkus, beratnya sekitar 60 Kg, sebab satu bungkus berisi 1 Kg lebih," ujar Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari, di Kantor BNNP Sumut, Medan Estate, Rabu (11/12).
Sabu dari Malaysia
Dari pemeriksaan yang dilakukan, 60 Kg sabu-sabu itu berasal dari Malaysia yang dikirim melalui jalur laut menggunakan kapal kayu. Kurir dari sindikat di Malaysia bertemu dengan kurir lokal pada koordinat tertentu di tengah laut.
Selanjutnya sindikat lokal mengangkut barang haram itu ke Kota Tanjung Balai. Mereka kemudian membawanya ke Medan untuk disimpan dan dikemas ulang.
Pada jaringan ini tersangka Zul berperan sebagai gudang, transporter, kurir, sekaligus penjual. Namun dia juga diduga menerima pesanan sabu partai besar dan kecil atau eceran.
"Itu bisa kita simpulkan dari nilai nominal uang yang diamankan tidak begitu besar (Rp 60 juta) ada pecahan Rp 10 ribu, Rp 20 ribu, Rp 5 ribu hingga Rp 100 ribu. Artinya yang bersangkutan menjual langsung kepada pecandu," papar Arman.
Tersangka diduga sengaja menggunakan becak bermotor untuk menyamarkan kegiatannya mengantar narkoba kepada pelanggan. Lokasi penyimpanan sabu-sabu bernilai puluhan miliar rupiah ini juga tidak biasa. Narkotika dalam jumlah besar itu disimpan di rumah padat penduduk. Disimpan di rumah atau kampung-kampung, diduga agar tidak menjadi target atau tidak menjadi perhatian aparat," jelas Arman.
BNN masih mengembangkan penangkapan ini. Mereka masih memburu anggota jaringan pengedar narkotika yang memasok sabu untuk Zul.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas Kebersihan Buang Sampah ke Kali Lalu Diambil Lagi Pakai Excavator ke Truk
DKI menindak tegas oknum petugas UPS Badan Air yang dengan sengaja membuang sampah ke bantaran kali.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang
Korban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.
Baca SelengkapnyaCerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang
Petugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Libatkan Petugas Maskapai dan Pakai Mobil Bandara, Modus Baru Penyelundupan Narkoba
Puluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaUlar Piton Sembunyi dalam Mesin Cuci Bikin Ngeri IRT di Makassar, Petugas Kesulitan Evakuasi
Seorang ibu rumah tangga di Jalan Andi Pangeran Pettarani Lorong Bonto Cinde, Makassar dikejutkan dengan munculnya ular piton dalam mesin cucinya, Senin (29/1).
Baca SelengkapnyaMengeluh Tubuh Lemas, Petugas Pemilu di Kediri Meninggal Usai Sempat Dirawat di Rumah Sakit
Petugas KPPS itu sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dengan keluhan anggota tubuhnya lemas.
Baca SelengkapnyaMelawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi
Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnya