Pengamat: Pengunjung Pasar Cukup Tunjukkan Kartu Vaksin, Tak Harus PeduliLindungi
Merdeka.com - Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah menilai penerapan aplikasi PeduliLindungi di pasar rakyat kurang tepat. Menurutnya, pemerintah sebaiknya cukup meminta masyarakat yang berkunjung ke pasar menunjukkan kartu vaksin Covid-19.
"Ya kalau menurut saya sih harus ada kebijakan lain. Misalnya, tunjukkan kartu vaksin saja sudah selesai, tidak harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi," kata Trubus kepada Liputan6.com, Selasa (28/9).
Dia mengatakan, pengunjung pasar rakyat lebih beragam dibandingkan mal atau pusat perbelanjaan. Trubus menekankan pemerintah harus mempertimbangkan pengunjung dan pedagang yang tidak memiliki handphone atau tak bisa memakainya.
"Kan pasar itu kan pengunjungnya biasanya macam-macam, ada yang gaptek (gagap teknologi), ada yang tau smartphone, handphonenya ada yang bisa download (aplikasi) sama enggak," jelasnya.
Selain itu, Trubus mengingatkan pemerintah untuk mengedukasi masyarakat sebelum mulai menerapkan aplikasi PeduliLindungi di pasar. Alasannya tak semua masyarakat mengetahui dan memahami penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
"Harus diedukasikan dulu, ini kan masyarakat juga gatau, gak semua tau PeduliLindungi. Yang penting itu diedukasi dulu, tujuannya itu apa. Apa tujuannya untuk mengetahui mereka yang penderita covid atau tidak, kalau (kategori) warna merah seperti apa, kan harus ada penjelasannya dulu," terangnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi akan melakukan uji coba penerapan protokol kesehatan melalui aplikasi PeduliLindungi di pasar rakyat.
Hal ini dilakukan guna memastikan pasar rakyat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung dari penularan COVID-19 sehingga dapat menggerakkan aktivitas perekonomian.
“Ada beberapa pasar rakyat yang akan diuji coba dengan memperhatikan tingkat vaksinasi pedagang dan pengelola pasar rakyat,” ujar Mendag dikutip dari Antara, Sabtu (25/9).
Lutfi melanjutkan, terdapat beberapa pertimbangan pelaksanaan uji coba implementasi aplikasi PeduliLindungi di pasar rakyat. Di antaranya, pedagang dan pengelola pasar rakyat sudah tervaksin 100 persen.
Berdasarkan usulan Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo), implementasi aplikasi PeduliLindungi akan diuji coba di enam pasar yaitu Pasar Mayestik (Jakarta), Pasar Blok M (Jakarta), Pasar Baltos (Kota Bandung), Pasar Modern BSD (Kota Tangerang Selatan), Pasar Modern 8 Alam Sutera (Kota Tangerang), dan Pasar Wonodri (Kota Semarang).
Reporter: Lisza Egeham/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat Keunikan Pasar Kuno di Pedalaman Gunung Gajah, Terpencil dan Punya Akses Jalan Terjal Menanjak
Meski cenderung terpencil di atas pegunungan, namun pasar tersebut tetap ramai dikunjungi warga.
Baca SelengkapnyaIbu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaWanita Ini Perlihatkan Suasana Pasar yang Sepi Pengunjung Jelang Lebaran, Sebut Jadi Sejarah Baru
Wanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaAda Aturannya, Pemilih Dilarang Gunakan Handphone saat di Bilik Suara
Larangan penggunaan handphone merupakan upaya untuk meminimalisasi potensi kecurangan.
Baca SelengkapnyaWajah Bahagia Penjual Kacang Rebus Bertemu Perwira Polisi, Bisa Pulang Lebih Cepat ke Rumah
Sosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.
Baca SelengkapnyaAkses Jalan Nasional Jambi ke Kerinci Putus Akibat Banjir Bandang
Jalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.
Baca Selengkapnya