Pengamat Medsos: Polri Perlu Dikritik agar Semakin Baik
Merdeka.com - Pengamat Media Sosial dari Komunikonten Hariqo Satria menyatakan, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) perlu dikritik agar semakin baik. Komentar negatif netizen, kata Hariqo, adalah obat yang dapat menyehatkan Polri.
"Polri perlu kita kritik agar semakin baik, komentar negatif netizen adalah jamu yang semakin menyehatkan Polri," kata Hariqo dalam keterangannya, Minggu (21/8).
Hal ini disampaikan Hariqo usai memantau sejumlah media sosial resmi Polri, seperti akun Facebook dan Instagram @divisihumaspolri. Pengecekan dilakukan Hariqo selama empat minggu.
Hariqo mengapresiasi Polri yang tidak menutup kolom komentar di media sosialnya. Sehingga, masyarakat luas masih dapat memberi kritik maupun saran pada Polri melalui media sosial.
Hariqo pun berharap tak ada masyarakat yang mendapatkan intimidasi saat mengkritik Polri. "Semoga tidak ada yang melakukan intimidasi, doxing, tidak ada target operasi pada siapapun yang menyehatkan Polri lewat kritikan," ujar Hariqo.
Menurut Hariqo, dengan tidak ditutupnya kolom komentar di akun medsos resmi Polri, mengindikasikan bahwa krisis komunikasi yang dialami Polri selama lebih kurang satu bulan ini, tidak direspons dengan menutup telinga, menutup mata, dan hati. Justru, kata Hariqo, Polri terbuka terhadap banyak saran dari masyarakat.
"Sebab pernah saya dapatkan, ada lembaga negara yang menutup kolom komentar di akun medsos resminya, karena salah satu petingginya jadi tersangka korupsi," jelas dia.
Hariqo menyampaikan bahwa secara umum, setelah membaca ribuan komentar masyarakat di media sosial, warganet punya kepentingan agar Polri semakin berintegritas. Dia menilai tidak ada motif kebencian dari masyarakat melalui kritik yang ditujukan.
"Warganet ingin Polri bebas dari mafia judi, korupsi, rekayasa kasus dan hal-hal yang merusak citra Polri lainnya," ujar Hariqo.
"Yang menggembirakan, kritikan-kritikan tajam itu langsung disampaikan di kolom komentar di akun resmi Polri," lanjut dia.
Mengacu pada hal tersebut, menurut Hariqo Polri sudah bertekad kuat untuk memperbaiki. "Terima kasih untuk Polri yang sudah bertekad kuat untuk memperbaiki diri, dan terima kasih untuk seluruh netizen yang penuh cinta dan keren," ucap dia.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri Ungkap Situasi Keamanan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Pencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaPolri Beri Dispensasi Perpanjangan SIM-STNK yang Mati saat Lebaran, Tak Akan Ditilang
Polri berikan toleransi kepada masyarakat pemegang SIM dan STNK yang habis masa berlakunya selama libur Lebaran
Baca SelengkapnyaDilantik Kapolri Jadi Kakorlantas Polri, Aan Suhanan Kenakan Dua Bintang di Pundak
Prosesi pelantikan dan sertijab berlangsung di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan
Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaPolri Buat Direktorat Siber di 8 Polda, Ini Daftarnya
Untuk surat persetujuan ini pada 20 November 2023.
Baca SelengkapnyaPolri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Baca Selengkapnya