Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengakuan petugas militer wanita jalani tes keperawanan

Pengakuan petugas militer wanita jalani tes keperawanan kaum hawa gelar aksi tolak tes perawan. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Tes keperawanan bagi kandidat TNI wanita menjadi topik hangat di Indonesia, setelah Human Rights Watch mengeluarkan laporan pada bulan November lalu, menampilkan wawancara dengan petugas militer wanita yang mengatakan uji penetrasi digital membuat mereka trauma.

Dalam tes tersebut, petugas yang tidak disebutkan namanya itu mengaku bahwa ada sejumlah kejanggalan dalam tes tersebut. Bagaimana tidak, dalam tes itu dilakukan uji dua jari untuk menentukan apakah selaput dara masih utuh. Namun yang lebih memalukannya lagi, tes tersebut dilakukan oleh dokter laki-laki.

"Tahun 2013 saya telah mengikuti tes seleksi akademi militer. Pada saat itu kita diwajibkan mengikuti tes kesehatan. Salah satu di antaranya adalah tes keperawanan. Namun satu hal yang membuat saya terkejut adalah ketika saya baru mengetahui bahwa dokter yang memeriksanya adalah seorang laki-laki," Ujarnya ketika mengikuti tes keperawanan di Akademi Militer Bandung, Jawa Barat, dilansir suff.co.nz, Minggu (17/5).

Dengan adanya tes tersebut, Dia mengaku merasa risih dan tegang. Oleh karena itu, dia berharap tes keperawanan ini akan segera dihapus. "Makanya saya sangat berharap untuk seleksi tahun sekarang dan kedepannya salah satu tes tersebut harus dicabut. Karena menurut saya hal itu melanggar hak perempuan," imbuhnya.

Seperti diketahui, Akademi Militer memberlakukan tes keperawanan bagi para kandidat prajurit perempuan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Juru Bicara TNI Mayor Jenderal Fuad Basya mengatakan tes keperawanan tersebut ditujukan kepada kandidat perempuan sebagai bagian dari tes kesehatan sebelum tergabung.

Tes ini menggunakan uji dua jari untuk menentukan apakah selaput dara masih utuh. Menurut Fuad, hal ini ditujukan untuk memilih pasukan bersenjata terbaik.

"Hal ini dilakukan untuk mendapatkan orang-orang terbaik secara fisik dan mental," ujar Fuad.

Fuad menjelaskan tes ini sudah dilakukan sejak tahun 1977 ketika dia bergabung dalam militer. Fuad mengatakan setiap anggota militer membutuhkan mental yang sehat karena mereka harus membawa senjata untuk menjaga integritas dan kedaulatan Indonesia.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan

Perjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan

Diungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.

Baca Selengkapnya
Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi

Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi

TA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.

Baca Selengkapnya
Mengepal Tangan Isyarat Wanita dalam Bahaya dan Butuh Pertolongan? Ini Kata Psikolog

Mengepal Tangan Isyarat Wanita dalam Bahaya dan Butuh Pertolongan? Ini Kata Psikolog

Mengepal Tangan Isyarat Wanita dalam Bahaya dan Butuh Pertolongan? Ini Kata Psikolog

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?

Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?

Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Dokter Relawan di Jalur Gaza, Miris Lihat Pasien Dioperasi di Atas Lantai Rumah Sakit hingga Lahirkan Bayi

Kesaksian Dokter Relawan di Jalur Gaza, Miris Lihat Pasien Dioperasi di Atas Lantai Rumah Sakit hingga Lahirkan Bayi

Seorang dokter relawan mengungkap sebuah kejadian pilu mengenai sang pasien saat hendak melahirkan bayi.

Baca Selengkapnya
Mengapa Tidak Langsung Cuci Muka Setelah Terpapar Matahari? Ini Kata Dokter

Mengapa Tidak Langsung Cuci Muka Setelah Terpapar Matahari? Ini Kata Dokter

Dokter Saskia menyarankan agar tidak langsung mencuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari.

Baca Selengkapnya
Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!

Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!

Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Dokter MY yang Diduga Cabuli Istri Pasien Mangkir dari Panggilan Polisi, Pengacara: Masalah Pekerjaan

Dokter MY yang Diduga Cabuli Istri Pasien Mangkir dari Panggilan Polisi, Pengacara: Masalah Pekerjaan

Pekerjaan itu diklaim sudah terjadwal sebelumnya sehingga tidak bisa ditinggalkan.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja

Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja

Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.

Baca Selengkapnya