Pengakuan Jokowi kesal sama voorijder, lalu mengecohnya
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menekankan perlunya hubungan horizontal yang dibangun antarpemimpin dan rakyatnya. Sebagai contoh penggunaan voorijder di jalan raya. Bagi Jokowi, tak perlu setiap hari voorijder dipakai karena akan membuat masyarakat terganggu.
"Kalau tidak pakai voorijder bisa tiga jam. Tapi kalau voorijder seperti sekarang melihat banyak masyarakat yang terganggu," kata Jokowi memberi kuliah umum bagi para peserta Sekolah Siswa Pimpinan Perwira Tinggi (Sespimti) di Polda Metro Jaya, Kamis (25/7).
Terlebih, kata Jokowi, jika si pengendara voorijder bertindak arogan. Jokowi pun bercerita, pernah dirinya mengecoh voorijder yang mengawalnya lantaran tidak menyukai perilaku si pengendara.
"Waktu itu saya dari Jakarta Pusat mau ke Jakarta Barat dan dikawal Dishub wilayah. Ketika masih di Jakarta Pusat, voorijdernya mengawal seperti biasanya," kenang Jokowi.
Namun, saat memasuki wilayah Jakarta Barat, voorijder yang sedang mengawalnya berkendara dengan zig-zag. Hal itu dinilai Jokowi bisa mengganggu pengguna jalan lainnya
"Saya pernah dari Pusat ke Barat, sebelumnya saya tidak tahu kalau pindah wilayah ganti orang (voorijder). Begitu masuk Barat yang ngawal langsung zigzag. Saya tidak suka," katanya
Kemudian, kata Jokowi, karena dirinya merasa tidak nyaman dengan sikap pengawal itu, akhirnya Jokowi mengintruksikan sopir pribadinya berbelok dan mengambil jalur yang berbeda
"Karena saya tidak suka, saya perintahkan sopir saya untuk berbelok kiri. Akhirnya voorijder jalan sendiri di depan dan saya tidak dikawal," pungkas Jokowi yang disambut tawa peserta siswa Sespim.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
video untuk kamu.
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGanjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca Selengkapnya