Merdeka.com - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab tengah berada di luar negeri meski tengah berada dalam masalah kasus chat berbau pornografi. Banyak menyebut tindakan Rizieq sebagai upaya melarikan diri. Namun, tim kuasa hukum memastikan bahwa kliennya punya keinginan segera kembali ke Indonesia.

"Intinya begini, dari semuanya ini habib (Rizieq) ingin secepatnya pulang menyelesaikan persoalan ini," kata salah seorang anggota tim kuasa hukum Rizieq, Sugito Atmo Prawiro, di Jakarta, Jumat (19/5).

Banyak faktor membuat Rizieq ingin segera kembali ke Indonesia. Banyaknya fitnah menjadi salah satu alasan. Tetapi, bagi Sugito, paling penting membuka kasus chat berbau pornografi dengan Firza Husein menjadi terang.

"Banyak yang bully yang menjengkelkan dan cenderung fitnah, biar semuanya terjawab. Cuma, kekuasaan itu masih tidak bisa mengendalikan hukum yang objektif. Nah, habib ini masih berpikir akan mengupayakan pulang secepatnya," terangnya.

Seperti diketahui, Rizieq sudah dua kali mangkir panggilan Polda Metro Jaya sebagai saksi kasus chat berbau pornografi. Pimpinan FPI itu berdalih tengah berada di Arab Saudi dan melanjutkan kuliah S3 di Malaysia.