Merdeka.com - Stefanus Roy Rening, Pengacara Gubernur Papua Lukas Enembe, menyambangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia mengatakan, kehadirannya untuk memberitahu tentang kondisi kesehatan Lukas Enembe.

"Hari ini kami akan konsultasi terkait kondisi kesehatan terakhir bapak gubernur, nanti pak Anton selaku dokter pribadinya akan menjelaskan kondisi kesehatan bapak," kata Roy kepada awak media, Jumat (23/9).

Saat disinggung apakah maksud konsultasi itu terkait penangguhan penahanan, Roy mengaku akan meminta kebijaksanaan para pimpinan KPK terdahulu. Dia berharap, para pimpinan KPK dapat terketuk sisi humanisnya terhadap Gubernur Lukas demi pelayanan kesehatan terbaiknya.

"Meminta kebijaksanaan bapak pimpinan KPK untuk memperhatikan dari sisi pendekatan kemanusiaan agar Pak Lukas dapat mendapat pelayanan kesehatan yang terbaik," urai Roy.

Diketahui, saat ini Lukas Enembe belum ditahan oleh KPK. KPK mengalami kesulitan untuk membawa Lukas Enembe sebab adanya gerakan warga setempat yang menghalang-halangi.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan status tersangka bagi Gubernur Papua Lukas Enembe terkait kasus rasuah senilai Rp 1 miliar. Lukas dijerat KPK berdasarkan laporan dari masyarakat.

Lukas tidak sendiri, dua kepala daerah di Papua juga menyandang status senada seperti Lukas Enembe, mereka adalah Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak, dan Bupati Mimika Eltinus Omaleng.