Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengacara Rizieq ke Hakim: Pekan Depan sudah Ramadan, Swab Diharapkan Malam Hari

Pengacara Rizieq ke Hakim: Pekan Depan sudah Ramadan, Swab Diharapkan Malam Hari Sidang Habib Rizieq. ©istimewa

Merdeka.com - Kuasa hukum terdakwa Muhammad Rizieq Syihab, Aziz Yanuar meminta kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur agar pemeriksaan swab terhadap para terdakwa pada sidang berikutnya dapat dilakukan pada malam hari sebelum persidangan.

Hal ini disampaikan Aziz dalam sidang perkara Rumah Sakit Ummi, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (6/4). Dalam sidang ini, Majelis Hakim PN Jaktim menolak seluruh eksepsi yang diajukan terdakwa dan penasihat hukum.

"Pertama terkait dengan proses persidangan ini terdakwa beberapa kali sebelum sidang diswab. Kami mau mengingatkan majelis bahwa pekan depan sudah memasuki bulan Ramadan," kata Aziz di ruang sidang PN Jaktim.

"Sehingga untuk proses swab diharapkan pada malam harinya, sehingga tidak membatalkan para terdakwa dalam menjalankan ibadah puasa," sambungnya.

Mendengar permintaan tersebut, Majelis Hakim pun mengaku akan berkoordinasi dengan pihak lain atas hal itu.

"Terkait dengan swab bisa diakomodir. Nanti disampaikan ke bagian teknis. Jadi swabnya malam hari, supaya tidak membatalkan puasa. Nanti akan kami coba koordinasikan dengan bagian teknis," ujar Majelis Hakim.

Sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur telah menolak seluruh eksepsi atau dakwaan atau nota pembelaan atas terdakwa mantan pimpinan Front Pembela Islam Muhammad Rizieq Syihab. Hal ini disampaikan saat sidang perkara Rumah Sakit Ummi, Bogor, Jawa Barat.

"Demikian putusan sela dari majelis hakim ya, intinya eksepsi atau keberatan dari penasihat hukum ditolak ya," kata Majelis Hakim di PN Jaktim, Rabu (7/4).

Dengan ditolaknya eksepsi Rizieq tersebut, agenda selanjutnya yaitu melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang akan dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

"Oleh karena itu, pemeriksaan perkara ini akan dilanjutkan untuk memberikan kesempatan kepada penuntut umum untuk mengajukan saksi-saksi di persidangan ya," ujarnya.

Pemeriksaan saksi ini nantinya akan dilakukan pada Rabu, 14 April 2021 mendatang.

"Sesuai kalender yang sudah ditetapkan ya, untuk memberikan pertama penuntut umum mengajukan saksi, sidang kita tunda ke hari Rabu, 14 April 2021, silakan dibawa saksi-saksinya," sebutnya.

"JPU Kami rencana menghadirkan lima saksi. Namun atas permintaan penasihat hukum untuk menyebut nama-nama saksi yang akan dihadirkan persidangan Minggu yang akan datang kami masih memikirkan komposisi saksi-saksi mana yang lebih tepat untuk pembuktian unsur-unsur pidana. Jadi untuk saat ini kami belum mau untuk memberikan nama-nama saksi yang akan diperiksa pada persidangan Minggu depan," tutup Jaksa Penuntut Umum.

Sebagaimana diketahui bahwa kasus Perkara Nomor 223/Pid.B/2021/ PN.Jkt. Tim atas terdakwa Direktur Utama RS Ummi, Dr. Andi Tatat yang didakwa, lantaran menyebarkan informasi bohong terkait hasil tes swab Covid-19 Rizieq.

Lalu, masih kasus yang sama terkait RS Ummi Perkara Nomor 224/Pid.B/2021 /PN.Jkt. dan Perkara Nomor 225/Pid.B /2021/PN.Jkt. Tim dengan dua terdakwa yakni Rizieq Syihab dan menantunya, Muhammad Hanif Alatas juga akan dibacakan putusan selanya.

Perlu diketahui bahwa pada sidang yang digelar pada Selasa (6/5), Hakim Ketua Suparman Nyompa telah menolak seluruh nota keberatan atau eksepsi dalam putusan sela perkara nomor 221/Pid.B/2021/PN.Jkt. Tim dan nomor 226/Pid.B/2021/PN.Jkt Tim terkait kerumunan di Petamburan dan Megamendung atas terdakwa Habib Rizieq.

Termasuk perkara Nomor 222/Pid.B/2021/PN.Jkt. Tim dengan terdakwa lima mantan petinggi FPI, yakni Haris Ubaidillah (HU), Maman Suryadi (MS), Ahmad Sobri Lubis (ASL), Habib Idrus (I), dan Muhammad Hanif Alatas (MHA) terkait kerumunan di Petamburan juga ditolak majelis hakim.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Muhammadiyah Tetapkan Awal 1 Ramadan pada 11 Maret dan Lebaran 10 April 2024

Muhammadiyah Tetapkan Awal 1 Ramadan pada 11 Maret dan Lebaran 10 April 2024

Surat tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas dan Atang Solihin.

Baca Selengkapnya
3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir

3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir

Penting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Kemenag Tetapkan Lebaran Idulfitri Rabu 10 April 2024

Kemenag Tetapkan Lebaran Idulfitri Rabu 10 April 2024

Penetapan hari Lebaran ini berdasarkan sidang isbat penentuan awal Syawal 1445 Hijriah yang dipimpin langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan

Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan

Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.

Baca Selengkapnya
Hindari Terjadinya Masalah Pencernaan saat Puasa Ramadan dengan Menerapkan 8 Cara Ini

Hindari Terjadinya Masalah Pencernaan saat Puasa Ramadan dengan Menerapkan 8 Cara Ini

Munculnya masalah pencernaan saat melakukan puasa Ramadan bisa diatasi dengan menerapkan sejumlah cara.

Baca Selengkapnya
Kasus Penodaan Agama, Panji Gumilang Divonis Satu Tahun Penjara

Kasus Penodaan Agama, Panji Gumilang Divonis Satu Tahun Penjara

Majelis Hakim juga menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh Panji Gumilang bakal dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

Baca Selengkapnya
Hore! Pemerintah Bagi-Bagi BLT Rp600.000 di Bulan Ramadan

Hore! Pemerintah Bagi-Bagi BLT Rp600.000 di Bulan Ramadan

Rencananya, BLT tersebut akan mulai dibagikan pada bulan Maret atau bertepatan dengan bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Menag Singgung Perbedaan Awal Ramadan 2024: Yang Beda Tak Perlu Dipersalahkan

Menag Singgung Perbedaan Awal Ramadan 2024: Yang Beda Tak Perlu Dipersalahkan

Menag Singgung Perbedaan Awal Ramadan 2024: Yang Beda Tak Perlu Dipersalahkan

Baca Selengkapnya
Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar

Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar

Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh

Baca Selengkapnya