Merdeka.com - Kuasa Hukum AKBP Doddy, Adriel Viari Purba mengungkapkan bahwa orang tua kliennya, Irjen Pol (Purn) Maman Supratman sempat dihubungi oleh Irjen Pol Teddy Minahasa yang merupakan tersangka kasus peredaran narkoba. Dalam komunikasi tersebut, TM meminta Maman agar anaknya mengikuti skenario TM.

Hal ini diungkapkan Adriel, sapaan akrab Adriel Viari Purba, usai mendampingi Maman yang dimintai keterangan oleh penyidik Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, pada Rabu (7/12).

"Pak Maman mengaku diintervensi Pak TM yang juga tersangka dalam perkara ini. Intervensi itu antara lain Pak TM ingin menjadikan Samsul Arif sebagai kambing hitam dalam kasus ini," ungkap Adriel.

Adriel menjelaskan, berdasarkan pengakuan Maman, dia diminta untuk mendesak Doddy agar mengganti kuasa hukum. Tujuannya, untuk memuluskan skenario sehingga TM dan Doddy bebas dari jeratan hukum.

"Pak TM juga menyampaikan skenario bila Doddy ikut kubu TM dan membuang semua perkara ini ke Arif serta Linda, maka mereka (TM dan Dody) selamat," papar dia.

Meski demikian, kata Adriel, Doddy dengan tegas menolak semua bujukan dan tekanan TM. Kliennya berkomitmen membongkar kasus ini secara terang-terangan apapun risikonya.

"Semua keterangan dan intervensi dari TM itu dipastikan akan terbuka dalam persidangan kelak," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia juga meminta kepada Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban (LPSK) untuk segera menerima permohonan Justice Collaborator (JC) AKBP Doddy. Dia menyinggung adanya desakan dari TM yang saat ini masih menyandang status Jendral.

"Kami karena itu sungguh berharap permohonan kami kepada LPSK dikabulkan agar tidak ada lagi hambatan bagi klien kami untuk membuka kasus ini seterang-terangnya," tutup Adriel.