Pengacara hilang kontak dengan Aman Abdurrahman pascakerusuhan Mako Brimob
Merdeka.com - Pengacara Aman Aburrahman, Asludin Hatjani mengatakan hingga saat ini belum bisa menghubungi kliennya. Kendala tersebut ia temua pascakerusuhan yang terjadi di rutan Salemba cabang Kelapa Dua, Mako Brimob, beberapa hari lalu.
Ia menambahkan penyebab belum bisa menghubungi kliennya karena proses sterilisasi yang dilakukan petugas.
"Malam kejadian saya coba menghubungi Pak Aman, saya coba ke sana (Mako Brimob Depok) tapi tak bisa masuk, suasana masih diterilkan," ujar Asludin di PN Jakarta Selatan, Jumat (11/5).
Namun, Asludin berdalih tak tahu menahu soal permintaan 156 napi teroris untuk bertemu Aman Abdurrahman.
Dia mengungkap selama ditahan di Rutan Mako Brimob selama masa persidangan, kondisi kliennya baik-baik saja.
"Saya tidak tahu itu (ada permintaan napiter bertemu Aman), selama ini Pak -Aman baik-baik saja," tandasnya.
Sebelumnya, Markas Besar Polri membenarkan jika salah satu tuntutan napiter pada kerusuhan di Rutan Mako Brimob, adalah ingin bertemu dengan Aman Abdurrahman. Polisi pun mengamini memenuhi permintaan mereka.
"Mereka sudah bertemu kemarin," singkat Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto saat jumpa pers di Kelapa Dua, Depok, Rabu 9 Mei 2018.
Reporter: Muhammad Radityo PriyasmoroSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada tamparan hingga tinju dari sang adik yang mendarat ke tubuh sang kakak.
Baca SelengkapnyaBegini detik-detik emak-emak terobos panggung waktu pidato Prabowo. Respons Prabowo hingga Bahlil jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal kehormatan TNI 'ngebaso' ditemani oleh Komjen Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Khususnya, soal perkara yang diangkat oleh para pemohon.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaBerikut potret ratusan Perwira hingga Tamtama datang ke Mako menghadap Komandan Brimob.
Baca SelengkapnyaJenderal polisi besan Ketua MPR beri pesan tegas ke anggotanya guna mempersiapkan Pemilu 2024. Begini isinya.
Baca SelengkapnyaWakil Komandan Echo TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman meminta TKD Kepri untuk mencabut laporan kepolisian terhadap Ketua Bawaslu Kepri dan Bawaslu Batam.
Baca Selengkapnya