Pengacara Budi Gunawan tuding Tim Sembilan tidak independen
Merdeka.com - Kuasa hukum Komjen Pol Budi Gunawan, Razman Nasution datang ke Bareskrim Mabes Polri. Razman datang untuk memberikan pernyataan balasan Tim Independen yang terdiri dari sembilan orang yang ditunjuk Presiden Jokowi.
Menurut Razman, Tim Independen atau Tim Sembilan yang dibentuk Jokowi belum memiliki payung hukum berupa Keppres. Dia menyindir keputusan Tim Independen yang meminta agar Jokowi tidak melantik Budi Gunawan dinilai terlalu cepat.
"Tim Independen yang dibentuk Jokowi itu, setahu saya sampai hari ini surat keputusan belum ada. Walaupun surat keputusan itu ada, maka mereka itu yang selalu bilang institusi KPK super cepat, Polri super cepat tetapkan tersangka, kenyataannya, Tim Independen jauh lebih super cepat," kata Razman di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (29/1).
Razman pun menuding Tim Independen yang terdiri dari praktisi hukum, mantan petinggi Polri dan KPK tersebut tidak independen. Sehingga keputusan yang diambil pun syarat muatan politik.
"Orang independen itu adalah orang yang tidak terkooptasi dan tidak sampaikan statemen sebelum dia menjadi anggota dan atau tidak menyampaikan sesuatu sebelum ada putusan dari tim yang dibentuk," lanjut dia berapi-api.
"Yang paling aneh, sebelum keluar putusan dari Tim Independen kemarin, sudah ada yang menyatakan imbauan untuk undurkan diri. Ini kan organisasi yang dibentuk tidak main-main. Jadi sebelum ada putusan tim, sudah ada orang yang berbicara. Ini apa?" seru dia.
Sebelumnya, Ketua Tim Independen Syafii Maarif memutuskan menolak Budi Gunawan jadi Kapolri. Keputusan tersebut telah disepakati 9 anggota tim lainnya.
"Kita satu, bulat suara (menolak pelantikan Budi Gunawan)," ujar Syafii usai rapat dengan Presiden Jokowi dan Wantimpres di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (28/1).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Berikut Sejarah dan Hasil Suaranya
Pemilu 1955 memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia karena hasil pemilu tersebut menjadi dasar pembentukan negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaUsai Dilantik, Bripda Bagus dapat Pesan yang Mendalam dari sang Jenderal 'Kalau Sudah Jadi Anggota Polri Ingat Ortu'
Isinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Timses 02: Anak Muda Tentukan Kemajuan Bangsa, Jangan Golput
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Azanil Kelana mengatakan, masa depan Indonesia berada di tangan anak-anak muda.
Baca SelengkapnyaJelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaJubir Anies-Cak Imin Indra Charismiadji Ditangkap Kejaksaan, Timnas AMIN Beri Pendampingan Hukum
Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) memberikan pendampingan hukum bagi juru bicaranya Indra Charismiadji, yang ditangkap Kejaksaan
Baca SelengkapnyaAnies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Mengabulkan Penangguhan Penahanan Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji
Mahfuddin menjelaskan, Indra tetap dikenakan wajib lapor secara berkala kepada pihak Kejaksaan.
Baca Selengkapnya