Penertiban rumah dinas TNI AL berakhir over kredit
Merdeka.com - Warga Kompleks TNI AL, Radio Dalam, Jakarta Selatan bersikeras bertahan meski pihak TNI AL meminta rumah dikosongkan. Setelah dilakukan mediasi, warga bersepakat menyerahkan rumah itu melalui over kredit ke anggota TNI aktif.
"Kita sepakat semuanya, bahwa penyelesaian akan dilakukan dengan over kredit kepada yang masih aktif. Sedangkan imbalan gantinya dari bernegosiasi dengan anggota yang menggantikan," ujar Komandan Lantamal III, Kolonel Nazali Lempo kepada wartawan, Senin (4/6).
Nazali menjelaskan, bahwa pihaknya tidak memiliki kewajiban dalam memberikan ganti rugi. Hal itu dikarenakan rumah tersebut merupakan milik negara. Sementara itu imbalan dapat diperoleh oleh penghuni lama merupakan uang perawatan rumah selama dihuni.
"Kami memberi keleluasaan untuk tetap tinggal di sana, namun mereka harus mencari pengalihan atau over kredit. Besaran over kredit itu menjadi kesepakatan dengan penghuni baru, kami tidak ikut campur," kata Nazali.
Sementara itu pihaknya baru menyegel rumah-rumah dinas yang dijadikan tempat usaha tepat berada di Jalan Radio Dalam Raya. Tanda segel pun dicoretkan dengan sebuah cat semprot yang bertuliskan Tanah Milik TNI-AL dalam pengawasan Lantamal III.
"Mari kita lihat sama-sama rumah yang dijadikan alih fungsi sebagai tempat usaha," tandasnya.
Seperti diberitakan, hari ini sebanyak 23 rumah Komplek TNI AL Gandaria (Radio Dalam) Jakarta Selatan ditertibkan oleh Lantamal III. Berdasarkan rilis yang diterima merdeka, sebanyak 4 rumah sudah bersedia mengosongkan rumahnya dan mengganti kepada anggota TNI yang masih aktif setelah dilakukannya negosiasi.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tangisan Ibu Eks Casis yang Dibunuh Prajurit TNI AL Pecah di Pelukan Komandan TNI AL, Air Mata Sang Kolonel Ikut Menetes
Momen sedih saat komandan TNI AL datangi rumah eks casis yang tewas dibunuh.
Baca SelengkapnyaFakta Pemuda Nias Selatan Dijanjikan Masuk TNI AL, Malah Dibunuh Dibuang ke Jurang Keluarga Diperas
Keluarga diminta setor Rp200 juta agar anaknya lulus, padahal sudah dibunuh
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaKolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaTNI Laporkan 44 Rumah Warga yang Rusak Buntut Ledakan Gudang Amunisi Kodam Sudah Diperbaiki
TNI telah memperbaiki total sebanyak 44 rumah yang terkena dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah Desa Ciangsana, Bogor.
Baca Selengkapnya7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaSaat Presiden Perintahkan Pasukan Elite TNI Selundupkan Senjata Dalam Kapal Selam
Unit kapal selam dikenal sebagai pasukan elite. Salah satu misi rahasia yang pernah dijalani adalah menyelundupkan senjata ke daerah konflik.
Baca Selengkapnya