Penerimaan siswa baru via online di Tangerang kacau
Merdeka.com - Penerimaan Siswa Baru (PSB) dengan sistem online beralamat di http://psb.tangerangkota.go.id mengalami gangguan sehingga tidak dapat diakses. Akibatnya, sejumlah orangtua calon siswa mencurigai adanya permainan dalam proses penerimaan siswa baru di Kota Tangerang.
"Ya memang website PSB online tidak bisa diakses sejak pukul 14.00 WIB. Karena bandwidth-nya sedang di-upgrade dari 16 gigabyte menjadi 32 gigabyte. Upgrade harus kita lakukan karena kapasitas bandwidth berkurang akibat banyaknya orang yang mengakses PSB Online," kata Kepala Dinas Infokom Kota Tangerang, Saeful Rohman di Tangerang, Kamis (5/7).
Saeful mengatakan, karena banyak diakses akibatnya website PSB Online harus di-upgrade dan berkurangnya kapasitas bandwidth tidak bisa diprediksi. "Hal ini tidak bisa kita prediksi. Justru kalau tidak cepat di-upgrade, website malah tidak akan bisa diakses," ujarnya.
Disinggung anggaran PSB Online, Saeful mengaku tidak hafal. Saeful menegaskan, jumlah pendaftar SMK sudah sebanyak 6174 siswa. Sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang telah menyusun program website PSB online untuk tahun 2012 ini, mulai dapat diakses pada tanggal 2 Juli 2012.
Kepala Disdik Kota Tangerang, Zaenudin mengatakan tujuan PSB online adalah memberi kemudahan kepada para calon siswa yang ingin mendaftar ke sekolah yang dituju.
PSB online tersebut tidak beda jauh seperti pada tahun 2011. Dalam website PSB online menampilkan beberapa fitur seperti profil sekolah, jurusan, bentuk sekolah, fitur komentar, fitur galeri foto, fitur pendaftaran siswa baru online, fitur data pengajar, serta beberapa figur interaktif seperti shoutbox dan lain-lain.
Pada tahun ajaran baru 2012-2013, Disdik Kota Tangerang siap menerima sebanyak 50.020 siswa, untuk tingkat SD hingga SMA dan SMK Negeri. Pendaftaran bisa dengan sistem online dan juga manual.
Untuk tingkat SD Negeri, siswa yang akan ditampung sebanyak 32.720 orang di 409 sekolah di Kota Tangerang. Sementara 24 sekolah tingkat SMPN diprediksi akan menampung sekitar 9.600 orang siswa. Sedangkan untuk tingkat SMA, Kota Tangerang mampu menampung sebanyak 5.250 orang di 15 SMAN yang ada. Dan untuk tingkat SMK bisa menampung sebanyak 2.450 siswa yang akan ditempatkan di 7 SMKN.
Setiap sekolah juga ditekankan agar menyediakan 20 persen kuota untuk siswa tak mampu, dan 5 persen siswa asal daerah luar Kota Tangerang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa baru diarahkan untuk mengunduh dan registrasi pada salah satu aplikasi pinjol oleh DEMA.
Baca SelengkapnyaSMA Negeri 11 menjadi sekolah pertama yang menerapkan makan siang gratis bagi siswa
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaProgram makan siang gratis Prabowo-Gibran akan disiapkan masuk dalam postur Rancangan APBN 2025.
Baca SelengkapnyaPendaftaran akan dibuka mulai 22 Maret sampai dengan 20 April 2024.
Baca SelengkapnyaPendidikan inklusif adalah pendekatan dalam sistem pendidikan yang mengedepankan penerimaan dan partisipasi aktif semua siswa.
Baca SelengkapnyaPendaftaran beasiswa dibuka secara gratis dan telah dibuka sejak 5 April dan akan berakhir pada 24 Mei mendatang.
Baca SelengkapnyaPelanggaran terbanyak adalah pemasangan APK dengan cara dipaku di pohon
Baca Selengkapnya