Penembakan rumah petinggi PKS berujung nyawa anggota Brimob
Merdeka.com - Rumah Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR RI Jazuli Juwaini di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, ditembak oleh orang tak dikenal pada Rabu (3/5) lalu. Beruntung, tidak ada korban dalam insiden tersebut.
Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, saat ini polisi tengah menyelidiki peristiwa penembakan tersebut.
"Ya benar ada penembakan. Petugas sedang menyelidiki kasusnya," kata Martinus.
Kendati begitu, kata Martinus, Polri belum mendapat laporan detail terkait peristiwa tersebut. Dikatakan dia, pihaknya masih mengumpulkan informasi di lapangan.
"Nanti informasi lebih lanjut," pungkas Martinus.
Sementara itu, dalam keterangan tertulis yang diterima awak media Jazuli membenarkan kabar penembakan rumah tersebut. Dari rilis itu, Jazuli mengaku tidak ingin menyebarluaskan berita penembakan itu, hanya saja dia khawatir persoalan ini disalahartikan oleh banyak pihak.
"Benar rumah saya ditembak orang dari arah samping selatan. Tembakan itu tepat di jendela kamar anak yang nomor dua," kata Jazuli.
Dari hasil penyelidikan, rupanya penembakan itu diduga ulah tak sengaja anggota Brimob Detasemen A Satuan III bagian logistik Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan. Namun, Brigadir Kepala Teguh Dwiyanto nekat mengakhiri hidup diduga terkait penembakan rumah Jazuli Juwaini.
Dari penelusuran, Teguh merupakan bagian logistik yang tangani latihan penembakan Brimob di Kedaung. Dalam latihan penembakan itu ada peluru nyasar mengenai rumah anggota DPR.
"Yang bersangkutan diperiksa intens apa yang jadi tanggung jawabnya. Diduga terkait insiden itu korban stres dan melakukan bunuh diri atas tugas yang dilaksanakan," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di Komplek Mabes Polri, Jakarta.
Dikatakan Rikwanto, tempat latihan penembakan anggota Brimob dengan kediaman Jazuli hanya berjarak 250 meter. Kemungkinan, peluru dilepaskan anggota Brimob menyasar ke rumah Ketua Fraksi PKS DPR RI tersebut.
"Jadi waktu itu, perintah mengosongkan peluru di senjata tapi saat mengosongkan, senjata tidak sengaja mengeluarkan peluru dan menyasar ke jendela," terangnya.
Teguh ditemukan sudah tidak bernyawa di garasi mobilnya dengan luka tembak di kepala. Teguh bunuh diri di garasi rumahnya sekitar pukul 05.00 WIB pagi. Di dekat korban, ditemukan senjata api laras pendek tipe revolver CDS.
Namun, penyelidikan dilakukan guna mengungkap motif sebenarnya sehingga terungkap masalah Bripka Teguh. Untuk pemeriksaan itu nantinya juga disiapkan tim psikologi dari Polda Metro Jaya.
"Kenapa bisa terjadi seperti ini. Kita harus melihat ada permasalahan apa. Apa permasalahan pribadi atau apa. Nanti ada psikolog dari Polda ya, yang akan mencari informasinya," sambung Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Wuyono.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran Kirim Tim Pencari Fakta Usut Dugaan Pencoblosan Surat Suara di Malaysia
TKN Prabowo-Gibran segera mengirimkan tim pencari fakta khusus untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca SelengkapnyaKelelahan hingga Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Anggota KPPS di Garut Meninggal
Seorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ratusan Orang Kumpul di Rumah Prabowo Jelang Pengumuman Resmi KPU, Bersorak saat Hasil Pilpres Diumumkan
Video merekam massa pendukung Prabowo-Gibran berkumpul sambut pengumuman resmi KPU.
Baca SelengkapnyaKetua Lembaga Dakwah PBNU Gus Aab Kecelakaan di Tol Ngawi, Sopir Meninggal
Saat itu, Gus Aab dalam perjalanan dari Jember menuju Yogyakarta untuk menghadiri Konbes NU.
Baca SelengkapnyaSejumlah Pengurus Dikabarkan Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata PPP dan TKN
Sejumlah kader PPP dikabarkan bakal mendukung pasangan calon nomor urut dua Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRumah Ketua KPPS di Pamekasan Dilempar Bahan Peledak oleh Orang Tak Dikenal, Ini Kronologinya
Rumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 06 Husairi di Pamekasan dilempar bahan peledak.
Baca SelengkapnyaTKN Tegaskan Putusan DKPP Tidak Menyebut Pendaftaraan Prabowo-Gibran Jadi Tak Sah
Dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP.
Baca SelengkapnyaTersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79
Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Baca Selengkapnya