Penembakan di Kompleks Polri Tak Dipicu Keributan, Staf Korbrimob Masih Diperiksa

Merdeka.com - Korps Brigade Mobil (Brimob) memastikan tidak ada keributan hingga menyulut salah satu anggotanya, Kompol P, melepaskan tembakan di Kompleks Polri, Ragunan, Jakarta Selatan. Insiden itu terjadi pada Jumat (20/5) lalu.

"Tidak ada keributan (yang menyulut tembakan)," kata Dansat Intel Korps Brimob Kombes Mulyadi saat dikonfirmasi, Senin (23/5).

Ia menyebut, untuk anggota Brimob tersebut merupakan personel yang bertugas sebagai staf. Motifnya melakukan penembakan di Kompleks Polri tiga hari lalu masih diselidiki.

"Masih dalam pemeriksaan Propam, termasuk motifnya apa," tutupnya.

Tunggu Hasil Pemeriksaan

Mulyadi belum menjelaskan secara jelas identitas personel tersebut. Namun dari informasi dihimpun diketahui jika anggota Brimob tersebut bertugas sebagai staf di Korbrimob Polri yang kini sedang didalami pihak Propam.

"Nama ada di Propam, saya juga enggak begitu kenal yang bersangkutan," kata dia.

Adapun untuk informasi terkait hasil pemeriksaan, Mulyadi mengatakan jika pihaknya pun masih menunggu hasilnya dan meminta agar penjelasan lebih lanjut langsung ke pihak Propam selaku yang memeriksa. "Nanti bisa konfirmasi ke Propam," kata dia.

8 Kali Suara Tembakan

Sebelumnya, suara tembakan di kompleks Polri itu sempat membuat geger warga Jakarta Selatan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan menyebutkan ada delapan kali suara tembakan.

Menurutnya, warga di sekitar lokasi pun mendengar suara tersebut. Polisi pun kemudian menduga suara berasal dari salah satu rumah dinas milik anggota. Pelaku penembakan pun diamankan.

"Pelaku sudah diamankan, saat ini ada di Korps Brimob. Karena dia anggota Korbrimob, makanya diserahkan ke Propam Korbrimob," kata Zulpan.