Pendidikan politik, NH-Aziz bakal buat buku panduan Pilkada Sulsel
Merdeka.com - Calon Gubernur Sulsel Nurdin Halid berencana membuat buku panduan pilkada untuk dibagikan kepada masyarakat. Tujuannya, agar rakyat bisa memahami aturan yang berkaitan dengan pesta demokrasi 2018 itu.
Nurdin Halid mengatakan, ia bersama Aziz Qahhar Mudzakkar sebagai Calon Wakil Gubernur nomor urut 1 berkomitmen menjadikan pilkada sebagai proses pendidikan demokrasi kepada rakyat. Untuk itu, melalui buku yang akan disebar nantinya, sekaligus memberi pencerahan tentang aturan pilkada.
Komitmen itu juga dibuktikan NH sebagai satu-satunya kandidat yang hadir pada Rapat Koordinasi dengan Stakeholder bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan di Grand Hotel Clarion, Rabu 14 Februari 2018. Meski, dalam acara itu dia mesti meninggalkan tempat lebih dulu.
"Komitmen NH-Aziz ada buku panduan yang akan dicetak untuk disebar dipendukung dan masyarakat. Bukunya berisi visi-misi dan aturan KPUD serta larangan Bawaslu," kata Nurdin.
Menurut NH, masyarakat harus diberi pencerahan berbagai hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama tahapan pilkada. Sehingga, masyarakat bisa ikut mengawasi jalannya pemilu.
"Buku yang nantinya berisi tentang mana boleh dan tidak boleh dilakukan pada pesta demokrasi ini," ucap NH.
Sebelumnya, NH juga menyerukan kepada seluruh Paslon Gubernur Sulsel dan seluruh lapisan masyarakat untuk mewujudkan pilkada damai. Perebutan kekuasaan, kata NH, jangan sampai menghalalkan segala cara.
"Saya minta kepada semua kandidat mari kita bersaing secara sehat dengan memperlihatkan kepada rakyat cara berdemokrasi dengan damai sehat tanpa ada intimidasi dan pemaksaan kehendak," seru NH.
(Miftahul Khaeriyah)
(mdk/paw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politikus PKS Khawatir Pilkada akan Lebih Kacau jika Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Dibiarkan
Diketahui, wacana Pilkada serentak 2024 dipercepat terus bergulir. Ada usulan Pilkada dimajukan September dari semula digelar November 2024.
Baca SelengkapnyaCurhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaGuru Besar-Dosen ITB Minta Pemerintah Netral dan Beri Perlakuan Sama Bagi Setiap Kontestan Pilpres
Guru Besar-Dosen ITB Mendukung pilpres yang jujur, adil, dan damai, serta menjunjung hak asasi setiap pemilih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PBNU: Pemilu untuk Memilih Pemimpin, Bukan untuk Memecah Belah
Jangan larut pada perbedaan pandangan politik, karena tujuan pesta demokrasi bukan untuk memecah belah
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKetua MUI Usul Gelar Silaturahmi Nasional Tokoh Politik Usai Pemilu 2024
Hal tersebut dilakukan saat momentum bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaIngat, PNS Tak Netral saat Pemilu Bisa Dipecat Secara Tidak Hormat
Netralitas PNS menjadi salah satu kunci keberhasilan dari pesta demokrasi terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaMenggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya
Pemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.
Baca Selengkapnya