Pendataan Online di Perbatasan Banyuwangi, Desa Langsung Dapat Notifikasi
Merdeka.com - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi sudah dalam beberapa hari ini menerapkan pendataan berbasis online di sejumlah pintu masuk di kabupaten tersebut. Pendataan online membuat pemantauan warga pendatang yang dikategorikan sebagai Orang dengan Risiko (ODR) yang harus menjalani isolasi mandiri 14 hari lebih mudah dilakukan.
"Semua pendatang dipindai KTP-nya, data masuk ke server, lalu terkirim ke jaringan Smart Kampung yang ada di desa dan kelurahan. Operator Smart Kampung di desa dan kelurahan mendapat notifikasi secara real time ketika ada warganya yang baru datang," terang Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat memantau pos pantau di Pelabuhan Ketapang, Minggu (26/4). Turut serta Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara.
Di titik masuk Banyuwangi telah diletakkan sejumlah perangkat teknologi informasi yang dioperasikan oleh petugas dinas terkait. Selain pendataan online, para pendatang juga menjalani pemeriksaan sesuai protokol kesehatan, seperti pemeriksaan suhu tubuh.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Banyuwangi Budi Santoso menambahkan, dari data tersebut, desa tak perlu lagi harus melakukan pemeriksaan ataupun "kucing-kucingan" mencari warganya yang baru datang dari luar kota untuk melakukan karantina mandiri.
"Pada data online tersebut, juga tertera nomor handphone serta tempat yang akan didatangi. Jadi teman-teman di desa/kelurahan bisa melakukan pemantauan dengan efektif. Data ini juga ditembuskan ke camat untuk mengkoordinasi penanganan pendatang di masing-masing wilayahnya," ujarnya.
©2020 Merdeka.comKetua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara mengapresiasi langkah yang dilakukan Gugus Tugas.
"Ini langkah cerdas untuk melakukan screening terhadap para pendatang. Di tengah situasi yang tak memungkinkan untuk menutup akses secara keseluruhan, langkah-langkah inovatif seperti ini diperlukan," ujar Made.
Made meminta kepada para kepala desa/lurah untuk kooperatif dengan menindaklanjuti notifikasi kedatangan warga dari luar kota yang telah terkonfirmasi melalui jaringan smart kampung tersebut.
"Operator di desa harus memantau terus. Jika ada segera lakukan penindakan, jangan sampai diabaikan. Jika sampai kecolongan, ini akan membahayakan keselamatan kita semua," pintanya.
Budi Santoso juga memastikan semua desa/kelurahan di Banyuwangi dapat mengakses sistem ini. "Smart Kampung ini telah dikembangkan sejak beberapa tahun terakhir. Jaringan fiber optik telah tersalur, sehingga bisa dipastikan tidak ada kendala dalam pelaksanaan data online ini," pungkasnya.
"Smart Kampung" sendiri adalah program Pemkab Banyuwangi untuk mendorong digitalisasi pelayanan publik hingga ke tingkat desa.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaWisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.
Baca SelengkapnyaSosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaBelasan Tahun Ditinggalkan Warga, Kampung Pangheotan Terbengkalai, Netizen 'Lebih Baik Dijadikan Obyek Wisata'
Banyak bangunan rumah unik dengan pemandangan indah. Sayangnya, perkampungan tersebut kini terbengkalai.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN
Tahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.
Baca Selengkapnya