Pendakian Gunung Gede Malam Tahun Baru Ditutup Akibat Bibir Kawah Retak

Senin, 26 Desember 2022 19:46 Reporter : Muhamad Agil Aliansyah
Pendakian Gunung Gede Malam Tahun Baru Ditutup Akibat Bibir Kawah Retak Gunung Gede Pangrango. ©2022 Liputan6/Merdeka.com

Merdeka.com - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) Cianjur, Jawa Barat, memperpanjang penutupan pendakian sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan karena setelah gempa bumi terjadi longsoran di jalur pendakian dan retakan di bibir kawah Gunung Gede.

Pendakian yang biasanya dibuka saat malam pergantian tahun belum bisa dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan meski getaran gempa susulan semakin menurun.

"Penutupan bukan karena pemulihan ekosistem yang rutin dilakukan setiap tahunnya, tapi karena dampak gempa bumi di kawasan Gunung Gede-Pangrango menyebabkan adanya retakan di bibir atau geger kawah, sehingga malam pergantian tahun pendakian masih ditutup," kata Humas BBTNGGP, Agus Deni saat dihubungi di Cianjur, Senin (26/12).

2 dari 2 halaman

Kawah Retak dan Jalur Pendakian Longsor Terdampak Gempa Cianjur

Dia menjelaskan, hasil pemeriksaan tim gabungan Masyarakat Mitra Polhut, Volunteer Montana, hingga Gede Pangrango Operation di jalur pendakian dan kawasan puncak Gunung Gede, ditemukan di jalur pendakian via Cibodas terdapat dua titik longsoran di sekitaran Cisalada, dengan lebar 10 meter dan panjang 10 meter.

Sedangkan di jalur pendakian via Gunung Putri, ditemukan retakan sepanjang 7 meter di blok Romusa dan longsoran dengan lebar 8 meter serta tinggi 3 meter di blok Tanah Merah, termasuk tembok di shelter air panas serta sarana prasarana pintu gerbang di pos 1 roboh.

"Getaran gempa masih terjadi meski intensitas-nya sudah rendah, namun untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dapat menimpa pendaki, ditambah penanganan pasca gempa belum dilakukan, penutupan diperpanjang hingga batas waktu yang belum dapat ditentukan," kata Agus, dikutip Antara.

Sebelumnya gempa 5.6 magnitudo yang mengguncang Cianjur, Senin (21/11) 2022 menyebabkan 56 ribu rumah rusak berat, 605 orang meninggal dunia dan 114 ribu lebih jiwa mengungsi, gempa juga menyebabkan longsor dan retakan di bibir kawan Gunung Gede. [gil]

Baca juga:
Gunung Kerinci Kembali Normal, Belum Dibuka Pendakian
Dampak Gempa Cianjur, Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Sementara
Pendaki Asal Jakarta Meninggal Saat Mendaki Gunung Merbabu Boyolali, Ini Kronologinya
Cerita Tim Putra Perkasa Abadi Taklukan Puncak Himalaya Lolos dari Cuaca Buruk
Gunung Kerinci Keluarkan Asap Tebal, Jalur Pendakian Ditutup
Jalur Pendakian Gunung Kerinci Tertutup Abu 5 Cm, Shelter Tiga Tercium Belerang
Daki Gunung Agung, Bule AS Terpeleset hingga Tewas

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini