Penculik sempat tepergok saat menurunkan balita di bawah pohon bambu
Merdeka.com - Sabitha Mahfudiah Laila (3,5) lebih dari 30 jam berada di tangan penculik. Minggu (23/11) sekitar pukul 20.45 WIB, balita itu dikembalikan kepada keluarganya. Dia begitu saja diletakkan di bawah pohon bambu yang berjarak sekitar 150 meter dari rumah korban.
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Adam Purbantoro mengungkapkan, korban dalam kondisi sehat dan sudah diserahkan ke keluarga. Polisi kini masih terus melakukan pengejaran pelaku penculikan.
"Diturunkan penculiknya tidak jauh dari rumahnya. Penculiknya masih dalam pengejaran," kata Adam Purbantoro saat dihubungi, Senin (23/11).
Sebuah sumber menyebutkan, seorang saksi berinisial P (45) sempat memergoki pelaku sedang menurunkan balita tersebut. Tetapi dengan cepat kabur dari lokasi dengan menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Vixion warna hitam.
Berdasarkan keterangan P, pelaku laki-laki dan perempuan yang berboncengan dalam satu motor. Saksi sempat melakukan pengejaran, dengan sepeda motor, tetapi kalah cepat dengan motor pelaku.
Sabitha diculik oleh dua orang yang menggunakan Nissan March Sabtu (22/11) pukul 14.00 WIB. Pelaku berpura-pura mengantarkan pupuk pesanan orang tua korban, Satrio Pamungkas (32) dan Yuyun Maulidyah (28).
Namun begitu masuk rumah di RT 02 RW 01 Desa Karangnongko, Kecamatan Poncokusumo itu, langsung membekap pengasuh korban, Kumakyah. Pelaku membawa korban yang tidur terlelap, sementara pengasuh diikat kaki, tangan dan mulut dilakban.
Orang tua korban juga sempat menerima SMS bernada permintaan tebusan. Tetapi SMS dari nomor asing itu tidak secara jelas menyebutkan nilai dan lokasi. Saat balik dihubungi pun, nomor tersebut sudah tidak aktif.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga Orang Luka Bakar usai Tabung Gas Bocor Meledak di Jakpus
Gas yang bocor meledak saat percikan api muncul ketika lampu di rumah tersebut dinyalakan.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Ternyata Punya Sifat Temperamen
Terungkap, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Ternyata Punya Sifat Temperamen
Baca SelengkapnyaBintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca Selengkapnya15 Menit Menegangkan Penyelamatan Balita Terkunci di Kamar Lantai 2 Perumahan Tangerang
"Maaah, maah," demikian jerit balita dari dalam ruangan terkunci.
Baca SelengkapnyaPengakuan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim: Saya Dikerjain Sama Orang, Tali Gas Dicopot
MI mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama.
Baca SelengkapnyaCara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur
Cuma dengan 2 bahan ini, bau tanah menyengat pada ikan patin dapat dinetralisir secara sempurna. Ini dia langkah-langkahnya.
Baca SelengkapnyaBelasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca Selengkapnya