Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pencarian pendaki tewas nihil, relawan Merapi tertipu info hoax

Pencarian pendaki tewas nihil, relawan Merapi tertipu info hoax merapi. shutterstock

Merdeka.com - Kabar berita menyesatkan dan tidak bertanggung jawab sempat menggegerkan ratusan relawan dan komunitas Gunung Merapi yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ratusan relawan itu berasal dari Kabupaten Boyolali, Kabupaten Magelang dan Sleman, Yogyakarta. Kabar itu menyebutkan adanya dua pendaki pelajar SMA Negeri 5 Semarang yang tewas dan seorang lainnya kritis di kawasan Gunung Merapi. Namun info tersebut ternyata tidak benar adanya.

Kabar berita tersebut mulai menyebar ke komunitas relawan dan tim SAR serta kepolisian pada pukul 15.00. Info bermula dari relawan di Pakem, Sleman, Yogyakarta, kemudian menyebar hingga ke Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, Solo dan sekitarnya.

Informasi yang beredar melalui SMS dan BlackBerry Messenger itu menyebutkan ada seorang pendaki ditemukan tewas dan seorang lainnya mengalami kritis di jarak 3 kilometer dari Puncak Merapi menuju Kaliurang Srumbung. Ada juga yang menyebutkan di Kaliurang Yogyakarta. Info pertama berasal dari orang yang mengaku bernama Beny di frekuensi handy talkie (HT) 970.

"Awalnya kami menerima info itu simpang siur, ada yang menyebut tiga orang pendaki ada juga yang mengatakan dua orang. Kalau dikatakan tertipu ya bisa juga. Tapi sesuai protap kami kami harus memastikan dulu dan melakukan pencarian di lapangan," kata Zaenal anggota SAR Kabupaten Magelang.

Hal itu disampaikan Zaenal Selasa(19/3) usai melakukan evakuasi yang nihil saat ditemui merdeka.com di Kantor PMI Kabupaten Magelang, Jateng.

Sejak mendapatkan info tersebut, ratusan relawan dari berbagai komunitas di Kabupaten Magelang dan kepolisian mulai naik ke kawasan Kaliurang Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang. Ada sekitar 200 orang yang terlibat. Mereka terus memantau perkembangan meskipun tidak ada informasi yang pasti.

Terakhir, mereka mendapatkan info korban yang ditemukan bernama Anisa Wulandari, siswa SMA N 5 Semarang. Dia diberitakan ditemukan dalam kondisi kritis. Untuk minum saja tidak bisa. Tidak hanya relawan, sejumlah wartawan juga turut serta dalam rombongan Tim SAR dan relawan ke Kaliurang Srumbung. Mereka menunggu di Watu Gedhe kawasan yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Merapi.

Sejumlah media, sempat dan sudah menyebarluaskan berita tersebut. Hal ini membuat isu tersebut semakin cepat meluas. Beberapa guru di Semarang juga dikabarkan mulai panik dan mencari info kebenaran berita tersebut.

Kepala SMA Negeri 5 Semarang, Waino mengatakan tidak ada nama Anisa Wulandari yang tercatat sebagai murid di sekolahnya.

"Tidak ada nama itu, saya juga tadi sudah ditelepon banyak orang, tapi saya pastikan tidak ada nama siswa tersebut," katanya.

Sejak adanya kabar itu, pihak sekolah juga turut panik. Seluruh guru diminta untuk mengecek satu persatu siswanya.

"Kalau ada kegiatan di atas (Merapi) pasti kami diberitahukan, tapi ini tidak ada," ungkapnya.

Dari situ, informasi kebenaran tentang informasi tersebut mulai diragukan. Sejumlah relawan mulai sadar jika mereka tertipu informasi yang menyesatkan dari orang yang tidak bertanggung jawab.

"Kami tadi berada di titik terdekat dengan hutan Merapi. Kondisi hujan tapi ternyata belum ada kejelasan info. Sejak sore tadi selalu simpang siur," tambah Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magelang, Joko Sudibyo.

Hingga pukul 19.00 WIB malam anggota pemantauan akhirnya dihentikan. Sejumlah relawan mencoba mengkroscek kebenaran informasi tersebut.

"Orang yang mengaku menemukan kecelakaan di puncak Merapi yang mengaku sebagai Beny tidak bisa ditemukan padahal semua area telah ditelusuri," tambah Rizki Arif, relawan dari Sleman.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Penjaringan, Ini Isi Handphone Korban

Fakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Penjaringan, Ini Isi Handphone Korban

Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan

Baca Selengkapnya
7 Warna Petir dari yang Umum Hingga Paling Langka, Ternyata Ada Maknanya

7 Warna Petir dari yang Umum Hingga Paling Langka, Ternyata Ada Maknanya

Tanpa banyak disadari orang, petir sebenarnya muncul dalam berbagai macam warna. Yuk, cek ada warna apa aja!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
⁠Cerita Lucu Masa Kecil Singkat yang Bikin Tertawa Meski Sederhana

⁠Cerita Lucu Masa Kecil Singkat yang Bikin Tertawa Meski Sederhana

Merdeka.com merangkum informasi tentang cerita lucu masa kecil singkat yang bikin tertawa meski sederhana.

Baca Selengkapnya
7 Cerita Lucu Bikin Ngakak yang Cocok untuk Cairkan Suasana

7 Cerita Lucu Bikin Ngakak yang Cocok untuk Cairkan Suasana

Merdeka.com merangkum informasi 7 cerita lucu yang bikin ngakak dan cocok untuk cairkan suasana.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu

Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu

Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.

Baca Selengkapnya
Cerita Lucu buat Pacar yang Bikin Ngakak, Bisa Buat Hubungan Makin Dekat

Cerita Lucu buat Pacar yang Bikin Ngakak, Bisa Buat Hubungan Makin Dekat

Merdeka.com merangkum informasi tentang cerita lucu buat pacar yang bikin ngakak.

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Diperiksa Denpom Solo, Dipastikan Tak Ada Korban Meninggal

15 Prajurit TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Diperiksa Denpom Solo, Dipastikan Tak Ada Korban Meninggal

Dandim mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi manakala ada berita hoaks

Baca Selengkapnya
Terjebak Macet dan Kehabisan Bensin di Tengah Jalan Tol, Ini Solusinya

Terjebak Macet dan Kehabisan Bensin di Tengah Jalan Tol, Ini Solusinya

Meski demikian, Irto mengimbau para pemudik untuk mengisi penuh tangki BBM sebelum melaksanakan perjalanan mudik.

Baca Selengkapnya