Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pencarian korban air terjun Dua Warna disetop sementara

Pencarian korban air terjun Dua Warna disetop sementara Mahasiswa hilang di Air Terjun Dua Warna. ©2016 merdeka.com/yan muhardiansyah

Merdeka.com - Pencarian korban bencana banjir bandang dan longsor di sekitar kawasan Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, dihentikan sementara pada Senin (16/5) malam. Total sudah 14 jenazah dievakuasi.

"Proses pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok pagi pukul 08.00 WIB," kata Sekretaris BPBD Deli Serdang, Darwin Surbakti.

Sejauh ini, tim gabungan sudah menemukan dan mengevakuasi 14 dari 21 orang yang hilang. "Dari 14 jenazah yang telah ditemukan, 8 jenazah wanita dan 6 jenazah pria," ujar Darwin.

Ke-14 jenazah itu sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan. Jasadnya disimpan dalam peti kemas pendingin.

Dari jumlah 14 jenazah itu, tujuh jenazah tiba terakhir tidak diidentifikasi hari ini.

"Identifikasi kita batasi sementara. Malam ini kita fokuskan pada tujuh jenazah yang pertama tiba," kata Kepala RS Bhayangkara Medan, Kombes Pol Farid Armansyah.

Sementara identifikasi tujuh jenazah lain, akan dilakukan besok. Kantung jenazah mereka juga belum dibuka.

Sekurangnya sudah 21 keluarga datang ke posko antemortem. Mereka membawa sejumlah dokumen dan memberikan keterangan kepada petugas di sana.

"Kalau memungkinkan, malam ini juga bisa selesai rekonsiliasi data antemortem dan postmortem tujuh jenazah awal, sehingga bisa diserahkan ke keluarga," ujar Farid.

Seperti diberitakan, 76 wisatawan merupakan mahasiswa dan 2 pemandu tengah berada di kawasan Air Terjun Dua Warna, saat banjir bandang dan longsor melanda kawasan itu, Minggu (15/5) siang. Sebanyak 20 mahasiswa dan 2 pemandu dilaporkan hilang. Belakangan, seorang di antaranya, Mordang Harahap (18), ditemukan selamat.

Sementara itu, Plt Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi, meminta Pemkab Deli Serdang menutup sementara lokasi wisata Air Terjun Dua Warna.

"Kami harap kepada Pemkab Deli Serdang, lokasi wisata yang berbahaya harus ditutup, yang rawan banjir bandang dan lainnya, yang bisa menimbulkan bahaya, terutama pada saat cuaca ekstrem seperti ini," kata Erry.

Pemprov Sumut juga akan memberikan bantuan kepada keluarga korban. "Santunan akan kami berikan secepatnya," ujar Erry.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Identitas Korban Lain Kasus Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Kramat Jati

Identitas Korban Lain Kasus Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Kramat Jati

Penetapan tersangka dilakukan, setelah DJ berhasil ditangkap di kawasan Bambu Apus, Pamulang.

Baca Selengkapnya
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang

Usai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang

Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.

Baca Selengkapnya
Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong

Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong

Potret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.

Baca Selengkapnya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.

Baca Selengkapnya
Masih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang

Masih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang

Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.

Baca Selengkapnya
Resmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan

Resmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan

Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Penampakan 15 Balon Terbang di Jalur Penerbangan Terpadat Kawasan Pekalongan

Penampakan 15 Balon Terbang di Jalur Penerbangan Terpadat Kawasan Pekalongan

Pihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.

Baca Selengkapnya