Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pencarian FDR pesawat Sukhoi dihentikan

Pencarian FDR pesawat Sukhoi dihentikan penyelamatan korban sukhoi. merdeka.com/REUTERS/Beawiharta

Merdeka.com - Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI Daryatmo mengatakan, operasi evakuasi tambahan dan pencarian Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, telah dihentikan. Artinya, mulai Senin ini tidak ada lagi tim SAR yang berangkat ke lokasi musibah tersebut.

"Sudah tidak ada lagi penemuan penting, dan kami sudah tiga hari tambahan melakukan pencarian dengan radius yang lebih besar," kata Daryatmo di posko helipad Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (21/5).

Evakuasi tetap dihentikan meski FDR belum ditemukan. Sedangkan tim Rusia juga sudah menarik seluruh personelnya dari Gunung Salak.

Personel SAR Indonesia yang Senin pagi sempat naik ke lokasi, sekitar pukul 10.00 WIB sudah ditarik kembali ke posko.

Pertimbangan penghentian pencarian ini adalah karena tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi seluruh 45 korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 tersebut.

Sementara itu, investigator Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Oni Suryowibowo menegaskan, pihaknya tetap melakukan penyelidikan dengan data-data yang sudah ditemukan.

"Kami akan memanfaatkan sumber-sumber yang ada saja," kata Oni.

Materi-materi pesawat yang terakhir diambil tim SAR dari Gunung Salak Senin pagi telah diserahkan kepada KNKT.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.

Baca Selengkapnya
6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi
6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi

Meskipun bertahun-tahun berdinas, jet tempur tertua masih aktif, menunjukkan daya tahan dan relevansinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
28 Pesawat Tiga Matra TNI Bakal Atraksi Udara saat HUT RI di IKN
28 Pesawat Tiga Matra TNI Bakal Atraksi Udara saat HUT RI di IKN

Prajurit yang diterjunkan kemungkinan bakal lebih banyak pada saat pelaksanaan upacara kemerdekaan.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Jet Tempur F-15 Digelari 'Si Pembunuh MiG'
Ini Alasan Jet Tempur F-15 Digelari 'Si Pembunuh MiG'

Menhan Prabowo Subianto membeli 24 unit F-15EX dari Amerika Serikat. Pesawat ini akan memperkuat TNI AU.

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Pesawat Super Hercules, Heli Serbu & Helikopter Pendeteksi Kapal Selam ke Menhan Prabowo,
Jokowi Serahkan Pesawat Super Hercules, Heli Serbu & Helikopter Pendeteksi Kapal Selam ke Menhan Prabowo,

Penyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara

Baca Selengkapnya
Jepang Jadi Negara Kelima Capai Bulan, Pesawat Alami Kendala Sesaat Setelah Mendarat
Jepang Jadi Negara Kelima Capai Bulan, Pesawat Alami Kendala Sesaat Setelah Mendarat

Jepang menyusul AS, Uni Soviet, India dan China yang sebelumnya telah berhasil mendarat di Bulan.

Baca Selengkapnya
Kasau: TNI AU Segera Miliki Pesawat Nirawak Baru
Kasau: TNI AU Segera Miliki Pesawat Nirawak Baru

Pemerintah juga akan kedatangan 42 unit pesawat tempur Rafale secara bertahap sekaligus merencanakan modernisasi radar.

Baca Selengkapnya
Momen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim
Momen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim

Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.

Baca Selengkapnya