Pencabulan Anak di Lahat Dibongkar NGO asal AS, Terlacak dari Google Drive
Merdeka.com - Kasus pencabulan yang dilakukan tukang ojek di Lahat, Sumatera Selatan, BH (47) terhadap anak yang diantar jemputnya, CC (7), ternyata dibongkar NGO di Amerika Serikat (AS). Mereka melakukan pelacakan setelah mendeteksi 22 video rekaman pencabulan terhadap korban yang tersimpan di Google Drive milik pelaku.
BH selama ini dipercaya orang tua CC mengantar jemput bocah itu ke sekolah. Namun, dia mengkhianati kepercayaan itu dengan mencabuli korban.
Aksinya BH telah berlangsung sejak Juni 2022 hingga awal Januari 2023. Dia tak pernah ketahuan karena korban takut dengan ancamannya.
Perbuatan bejat pelaku berawal saat dia melihat korban buang air kecil. Dia pun mengatur strategi agar aksinya terwujud dan tidak diketahui orang lain.
Diadukan ke Bareskrim Polri
Kasubdit V Tipidsiber Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Fitriyanti menjelaskan, kasus ini terungkap dari temuan National Centre for Missing and Exploited Child (NCMEC), yang kemudian melaporkan ke Bareskrim Polri. NGO yang berbasis di AS ini memang konsentrasi dalam pengawasan tindak kejahatan terhadap anak.
NGO itu mendeteksi konten bermuatan pornografi anak lalu melakukan tracking dan mendapati pemiliknya menggunakan IP address Indonesia. Video asusila yang disimpan di ponsel pelaku tersinkron dengan Google Foto dan ditransmisikan melalui aplikasi Google Drive.
"Dari NGO diadukan ke Dittipid Siber Bareskrim Polri dan dilanjutkan kepada kami untuk tindak lanjutnya," ungkap Fitrianti, Kamis (12/1).
Keluarga Sempat Menghalangi
Dari pelacakan yang dilakukan, IP address tersebut ternyata berada di Lahat. Petugas patroli siber menuju lokasi dan mengamankan pelaku termasuk 22 video koleksinya saat mencabuli korban.
"Waktu ditangkap, kami cukup kesulitan karena keluarga tersangka sempat menghalangi. Keluarga tak percaya dengan tuduhan itu," kata dia.
Dari pengakuan tersangka, dia melakukan pengancaman terhadap korban sehingga pencabulan terus berulang selama tujuh bulan. Tersangka berdalih penasaran dengan bentuk alat kelamin korban meski telah memiliki istri dan anak.
"Di ponsel tersangka ada 22 video asusila terhadap anak yang dia sendiri perekamnya," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka BH dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 27 ayat (1) juncto Pasal 45 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dengan ancaman hukuman minimal 6 tahun penjara dan denda sebesar Rp1 miliar. Kemudian, Pasal 76E juncto Pasal 82 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal penjara selama 15 tahun dan denda maksimal Rp5 miliar.
"Ada juga Pasal 37 UU RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman pidana penjara maksimal 12 tahun dan denda paling banyak Rp6 miliar," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua
Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaPanduan Mencegah dan Mengatasi Mabuk Perjalanan pada Anak, Perlu Dipahami saat Liburan
Terjadinya mabuk perjalanan pada anak bisa membuat liburan yang harusnya menyenangkan jadi tak maksimal. Ini cara menyiasatinya.
Baca SelengkapnyaAnak Buah Letjen Maruli Simanjuntak Naik Jabatan, Ini Sosoknya Langsung Diselamati Sang Jenderal
Momen Pangkostrad berikan selamat pada anggotanya yang baru saja mendapat kenaikan jabatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara
Pada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.
Baca SelengkapnyaBagaimana Orangtua Bisa Menjawab Pertanyaan Anak ketika Kita Tidak Tahu Jawabnya?
Anak memiliki rasa penasaran yang tinggi sehingga mereka bisa melontarkan banyak pertanyaan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Dipamerkan Polisi, Kejutan Tampang Ayah Tega Bunuh 4 Anak Lemas Diborgol
Polisi merilis pelaku pembunuban 4 anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pelaku bernama Panca, nampak lemas diborgol dengan tatapan kosong.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Gigitan Nyamuk pada Anak, Lindungi si Kecil dari Demam Berdarah
Nyamuk tidak hanya mengganggu dengan gigitannya yang gatal, tetapi juga dapat menjadi pembawa penyakit berbahaya seperti demam berdarah.
Baca Selengkapnya