Penampakan Penipu Investasi Bodong Bikin 311 Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol
Merdeka.com - Kepala tertunduk malu. Kedua tangan dililit borgol. Dengan mengenakan baju bertulis 'Tahanan Polres Bogor' Siti Aisyah Nasution alias SAN dipamerkan di depan puluhan mata kamera.
Perempuan berusia 29 tahun ini biang kerok 317 mahasiswa, 116 dia antaranya dari Institut Pertanian Bogor (IPB) terlilit pinjaman online (Pinjol).
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengatakan modus yang dilancarkan SAN yakni menawarkan kerja sama pencairan dan bisnis pada toko online yang dimiliki pelaku yang ternyata milik orang lain.
"Jadi pelaku menawarkan bisnis kerja sama itu meminta korban melakukan pinjaman online dengan mengaktifkan shopee paylater, shopee pinjam, Kredivo dan Akulaku untuk modal usaha dengan janji keuntungan yang akan didapat para korban dalam kerja sama tersebut 10 persen dan angsuran pinjaman dibayarkan pelaku setiap bulannya," kata Iman kepada wartawan di kantornya, Jumat (18/11).
Iman mengungkapkan, kerugian yang diderita para korban Rp2,3 miliar yang harus dibayarkan ke pinjol. Kepolisian juga masih mengembangkan dugaan adanya keterlibatan orang lain yang membantu perempuan warga Kelurarahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
"Jadi uang hasil kejahatan digunakan untuk kebutuhan pribadi, sebagian lagi untuk membeli mobil, sebagian lagi untuk menutup utang dari korban sebelumnya. Jadi gali lubang tutup lubang," tegas Iman.
SAN dijerat Pasal 372 dan 378 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan dengan ancama empat tahun penjara, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Adapun barang bukti yang diamankan polisi berupa satu unit Suzuki XL7 nomor polisi F 1364 AAN, sebuah hp Realme C25S, buku tabungan Bank BCA dan sebuah kartu ATM Bank BCA.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hendi mengajak para santri untuk memahami peluang usaha yang ada pada aktivitas pengadaan barang / jasa pemerintah.
Baca SelengkapnyaJika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca SelengkapnyaAtikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang di pasar tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaTidak melulu soal berbisnis dengan modal besar, namun juga bisa dimulai dengan hal yang sederhana.
Baca SelengkapnyaAgung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.
Baca SelengkapnyaAgen milik Supri ini mengungkap kasus penipuan digital. Berikut cirinya
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaMimin bos buah di area Pasar Minggu punya beberapa strategi menarik pembeli.
Baca Selengkapnya