Merdeka.com - Tim gabungan Operasi Damai Cartenz masih mencari keberadaan pilot dan penumpang setelah pesawat Susi Air ditumpangi dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandara Paro, Nduga, Papua. Pilot dan penumpang itu diduga disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Berdasarkan foto diunggah akun instagram @infokomando.official, diduga bangkai pesawat Susi yang dibakar berada di lapangan terbang. Kondisi pesawat terlihat tinggal puing.
Sementara itu, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengklaim bertanggung jawab terkait pembakaran pesawat Susi Air nomor penerbangan SI 9368 di Bandara Paro, Nduga, Papua. TPNPB juga menyatakan menyandera pilot dan penumpang pesawat tersebut.
"Pilotnya kami sudah sandera dan kami sedang bawa keluar, untuk itu anggota TNI-Polri tidak boleh tembak atau interogasi masyarakat sipil Nduga sembarang," kata Jubir Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom, Selasa (7/2).
Sebby mengatakan, aksi pembakaran dan penyanderaan itu didalangi TPNPB OPM Kodap III Ndugama-Derakma di bawah pimpinan Panglima Bridgen Egianus Kogoya. Sebby menegaskan bakal melepaskan para sandera dengan syarat pemerintah Indonesia mengakui OPM.
"Kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma tidak akan pernah kasih kembali atau kasih lepas pilot yang kami sandera ini, kecuali NKRI mengakui dan lepaskan kami dari negara kolonial Indonesia (Papua merdeka)," ujar dia.
Selain menolak membebaskan sandera tanpa syarat, Sebby mengatakan, TPNPB menolak pembangunan di Nduga terlebih di distrik-distrik pengungsian. TPNPB mengancam bakal menyapu bersih setiap pembangunan di Nduga.
"Dan selama ini hampir satu tahun kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma sudah istirahat sekalian dalam duka nasional, dan mulai sekarang kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma sudah mulai lanjut perang sampai Papua merdeka," pungkasnya.
Advertisement
Polisi mengungkap kendala pencarian pilot dan penumpang pesawat Susi Air diduga ditahan KKB di Nduga, Papua. Pencarian korban dilakukan tim gabungan polisi dan TNI terkendala akses komunikasi.
"Peristiwa hilang kontak dengan pesawat Susi Air, sampai saat ini masih penyelidikan oleh pihak Polres karena keterbatasan akses telekomunikasi di sana dan ditambah lagi di daerah tersebut sampai saat ini belum terisi fasilitas oleh satuan yakni TNI maupun Polri," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangan tertulis Selasa (7/2).
Benny menambahkan, tim gabungan yang bergerak mencari awak kabin yang hilang ada dari pihak Polres Nduga. Mereka terus melakukan konsolidasi untuk mempersiapkan upaya terjun ke Distrik Paro dan mengungkap kondisi dari mereka yang dinyatakan lost contact yaitu 1 pilot dan 5 penumpang.
Benny berharap, kepada masyarakat untuk dapat mempercayakan polisi agar kasus ini bisa ditangani dengan baik. Khususnya, terkait adanya informasi bahwa pilot diduga disandera oleh Kelompok Egianus Kogoya.
"Saat ini masih dalam pendalaman terkait kebenaraan informasi itu. Hal ini lantaran sulitnya komunikasi di daerah itu, sehingga banyak muncul isu yang berkembang. Ini perlu adanya kepastian," Benny menutup.
Pesawat Pilatus Porter Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 sebelumnya dilaporkan menghilang usai mendarat di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Laporan diberikan Distrik Manajer Susi Air Wilayah Timika Jeremy Jordan Rumi, pesawat dipiloti Philips Max Marthin warga Selandia Baru itu, membawa 5 penumpang dan take off dari Bandara Mozes Kilangin Kabupaten Mimika menuju Bandara Paro Distrik Paro Kabupaten Nduga.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, pesawat mendarat pada Pukul 06.17 WIT di Bandara Paro Kabupaten Nduga. Namun hingga sampai sampai saat ini pukul 09.15 WIT, pesawat belum juga kembali dari Distrik Paro Kabupaten Nduga ke Timika.
Benny mengatakan, aparat gabungan TNI-Polri yang tergabung dari Ops Damai Cartenz, personel Polres Nduga dan rekan-rekan TNI juga hadir dan akan melakukan investigasi terkait kondisi Pilot beserta seluruh penumpang pesawat.
"Tim juga akan mendalami terkait murni atau tidaknya kecelakaan yang menyebabkan terbakarnya pesawat Pilatus Porter Susi Air tersebut," kata Benny dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/2). [gil]
Baca juga:
TPNPB-OPM Akui Sandera Pilot dan Penumpang Serta Bakar Pesawat Susi Air di Nduga
Pencarian Pilot & Penumpang Pesawat Susi Air Ditahan KKB Terkendala Akses Komunikasi
Pesawat Susi Air Dibakar KKB di Nduga Digunakan untuk Evakuasi Pekerja Puskesmas
Susi Pudjiastuti: Mohon Doakan Keselamatan Pilot & Penumpang Kami
GPS Pesawat Susi Air yang Dibakar Dibawa KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Hutan
Kapolri soal Insiden Pesawat Susi Air di Papua: Pilot & Penumpang Diamankan KKB
Jejak Teror KKB Pimpinan Egianus Kogoya, Pelaku Pembakaran Pesawat Susi Air
Advertisement
Airlangga Ungkap Koalisi Besar saat di NasDem: Tunggal Tanggal Mainnya
Sekitar 28 Menit yang laluAirlangga Singgung Hubungan Dekat sama Paloh, Sinyal Golkar Gabung Koalisi Perubahan?
Sekitar 1 Jam yang laluWaspada Gangster Bersarung Teror Pengendara Serpong Utara saat Dini Hari
Sekitar 1 Jam yang laluRafael Alun Buka Suara: Tak Ada Niat Kabur dari Indonesia, Saya Hormati Proses Hukum
Sekitar 1 Jam yang laluHadiri Acara NasDem, Ketua Golkar Airlangga Bahas Politik Ekonomi dengan JK
Sekitar 2 Jam yang laluMakin Mesra dengan Anies, Ini Keinginan AHY
Sekitar 2 Jam yang laluBuntut Sosok Misterius Lempari Mobil Pengendara, Polisi di Ciamis Gencar Patroli
Sekitar 2 Jam yang laluHadiri Acara NasDem, PPP Dapat Sinyal Ini dari Koalisi Perubahan
Sekitar 2 Jam yang laluKejagung Perpanjang Masa Tahanan 5 Tersangka Kasus BTS Kominfo 30 Hari ke Depan
Sekitar 3 Jam yang laluAHY: Kami Berikan Anies Kebebasan Memilih Cawapresnya
Sekitar 3 Jam yang laluPantun Sekjen PKS 'Goda' Airlangga Ajak Golkar Gabung Koalisi Perubahan
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Polisi Akui Salah, Patung Bunda Maria Ditutup Terpal Bukan Kasus Intoleransi
Sekitar 41 Menit yang laluBuntut Sosok Misterius Lempari Mobil Pengendara, Polisi di Ciamis Gencar Patroli
Sekitar 2 Jam yang laluAnggota Polisi Gorontalo Ditemukan Tewas di Dalam Mobil, Ada Luka Tembak di Dada Kiri
Sekitar 5 Jam yang laluPolisi Ingatkan Ormas Dilarang Sweeping Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 1 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 1 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 5 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluHasil BRI Liga 1: Persebaya Menang Dramatis atas Persikabo 1973, Paulo Victor Gacor!
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami