Penambang pasir di Bantul temukan jenglot
Merdeka.com - Tiga orang penambang pasir menemukan benda yang mirip dengan jenglot. Ketiga warga itu menemukannya sekitar pukul 10.30 WIB di sungai Progo, Dusun Prajenan Rt 01 Desa Sendang Sari, Kecamatana Pajangan, Kabupaten Bantul, DIY, Senin (27/8).
"Awalnya saya kira seekor udang, ternyata setelah diambil dan dibersihkan ternyata jenglot," kata Yetno, salah satu penemu jenglot kepada meredeka.com.
Saat itu, Yetno sedang menambang pasir bersama dua orang rekannya. Kedua temannya itu adalah Pardiplenong dan Yanto. "Jenglot itu menempel di selang mesin penyedot pasir, setelah dibersihkan ternyata jenglot," kata Yetno.
Yetno memperkirakan, panjang jenglot sekitar 12 cm dan panjang rambutnya 20 cm lebih. Warna rambut jenglot itu terlihat merah saat ditemukan di dalam sungai.
"Penemuan jenglot ini langsung dilaporkan ke pihak Polsek Pajangan. Saat ditemukan kuku sebelah kanan sudah hilang, kondisinya basah dan rambutnya berwarna merah," ujar dia.
Penemuan jenglot itu langsung gegerkan warga Bantul. Warga Desa Sendang Sari langsung berduyun-duyun ingin melihat jenglot. Kini, jenglot itu ditaruh di aquarium kosong.
"Langsung jadi tontonan warga. Jenglot sekarang ditaruh di depan mantan kepala dukung bernama Pak Wardimo," jelas Yetno.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaDi dalam petilasan ini terdapat sebuah batu besar yang digunakan sebagai tempat bertapa Panembahan Senopati
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaMereka menyerang warga secara acak saat melintas jalan raya
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.
Baca SelengkapnyaPuan menyebut, yang terpenting saat ini Pilpres berjalan baik,lancar dan juga jujur.
Baca SelengkapnyaGundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca Selengkapnya