Penahanan sekda kota Semarang dipindah ke LP Kedungpane
Merdeka.com - Sekda nonaktif Kota Semarang Akhmat Zaenuri yang dihukum 2,5 tahun penjara karena terjerat kasus suap RAPBD 2012 Kota Semarang dipindahkan penahananya ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kedungpane Semarang. Sebelumnya, dia mendekam di tahanan Polrestabes Semarang, Jateng.
Dengan mengenakan kemeja merah marun, Zaenuri terus tersenyum dan menyalami para petugas jaga Mapolrestabes Semarang, Senin (5/11). Kemudian, ia masuk ke mobil Xenia Putih H 8407 FY dan dibawa ke LP Kedungpane, Boja, Semarang.
Sebelum dipindahkan ke LP Kedungpane, Zaenuri mengatakan, pihaknya berlaku kooperatif terhadap putusan hakim. Awalnya dia dihukum 1,5 tahun kemudian KPK banding sehingga hukumannya menjadi 2,5 tahun penjara.
Zaenuri menyayangkan tuntutan yang dijatuhkan kepada Wali Kota Semarang nonaktif Soemarmo lebih rendah. Padahal, menurut Zaenuri, pihaknya hanya menjalankan perintah dari atasannya itu.
"Saya hanya menjalankan perintah wali kota. Seharusnya, yang memberi perintah juga harus dihukum lebih berat. Apalagi selama pemeriksaan dan persidangan saya cukup kooperatif," kata Zaenuri.
Dalam kasus yang sama, Wali Kota Semarang Soemarmo Hadi Saputro divonis 1,5 tahun di Pengadilan Tipikor Jakarta. Saat ini, ia kasus dalam proses banding.
Pengacara Zenuri, Tasy Denny Septivian menyatakan, jaminan perlindungan terhadap kliennya yang termasuk 'justice collaborator' belum maksimal.
"Padahal kliennya telah berlaku kooperatif untuk mengungkap kasus suap tersebut. Menurut Denny, seharusnya MA bersedia bekerjasama dengan KPK untuk sistem 'justice collaborator'. Bisa dilihat klien kami bukan pelaku tunggal. Oleh sebab itu, Wali Kota seharusnya juga mendapat hukuman lebih berat," pungkas Denny kepada merdeka.com.
Akhmat Zaenuri ditangkap KPK saat melakukan transaksi dengan anggota DPRD Kota Semarang Agung Purno Sarjono dan Sumartono di ruang sekda pada 24 November 2011 silam. Agung dan Sumartono telah divonis 1,5 tahun di Pengadilan Tipikor Semarang beberapa waktu lalu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan
Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaRekapitulasi Penghitungan Suara di Depok Disetop Sementara, Ada Apa?
Ketua KPUD tidak menjabarkan soal penyebab penundaan proses rekapitulasi suara di kecamatan.
Baca SelengkapnyaPenempatan Polisi di TPS Berdasarkan Kategori, Rawan hingga Kondusif
Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaBangunan hingga Mobil Terdampak Ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Ledakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaPascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaPesepeda yang HP-nya Dijambret Ternyata Istri Prajurit TNI, Ini Tampang Pelaku eks Residivis
Ketiga pejambret ini disangkakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaStrategi Polisi Amankan 7 Wilayah Rawan di Jateng Saat Pemilu
Tujuh wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi yakni Kota Semarang, Sukoharjo, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Kabupaten Magelang dan Kendal
Baca SelengkapnyaKapolresta Pekanbaru Ajak Semua Tokoh Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu
Kombes Jeki tak ingin ada gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya