Penahan lahar dingin Merapi jebol diterjang banjir
Merdeka.com - Sabo dam PUD 1 di alur Kali Putih jebol. Penahan banjir lahar dingin Merapi ini patah pada bagian sayap setelah diterjang banjir lahar dingin dari radius 8 kilometer dari puncak Merapi.
Jika tidak segera diperbaiki, kerusakan ini bisa mengancam keberadaan sabo dam utama yang ada di bawahnya.
Pantauan merdeka.com di lapangan bangunan sabo dam yang mulai mengalami kerusakan adalah PUD 1 yang terletak di Dusun Salamsari, Desa Mranggen, Kecamatan Srumbung. Sayap sabodam patah sepanjang kurang lebih 15 meter.
"Rusaknya sabo dam Salamsari yang rusak adalah sub sabo dam yang berfungsi sebagai pengaman bangunan utama. Yang ambrol itu sub dam 2. Fungsi bangunan ini untuk pengaman dam utama. Meski ambrol belum berpengaruh ke (bangunan sabo dam) yang lain," ungkap Pelaksana Proyek dari PT Waskita Karya Hariwanto Kamis (27/12) kepada merdeka.com.
Hariwanto menjelaskan sabo dam itu belum selesai dibangun dan masih dalam tahap pengerjaan. Pengerjaan yang dilakukan Waskita Karya tersebut baru selesai sekitar 90 persen. Rencananya bagian yang rusak akan segera diperbaiki untuk mengantisipasi bila terjadi kembali banjir lahar dingin susulan.
Sementara kondisi kantong lahar di sepanjang alur Kali Putih sudah penuh dengan material vulkanik seperti pasir dan batu-batu besar. Kondisi material seperti pasir dan batu ini terlihat ditujuh sabo dam. Ketujuh sabodam itu adalah; PUD5, PUD4, PUD3, PUC14, PUD 2, PUD 1, dan PUC 11.
Padahal kantong-kantong lahar sabo dam tersebut memiliki ukuran puluhan meter dengan kapasitas material ratusan ribuan meter kubik. Pendangkalan tersebut tidak hanya terjadi di bagian hulu sungai namun sepanjang alur sungai.
Kondisi serupa juga terjadi di alur Kali Pabelan, Kali Senowo, Kali Tringsing, Kali Apu, dan Kali Bebeng. Endapan material terlihat di bagiah tengah dan pinggir sungai. Penuhnya kantong lahar maka aliran lahar berikutnya diperkirakan lebih kencang karena dasar sungai sudah rata dengan material banjir sebelumnya.
Relawan Sarana Komunikasi Bersama (SKB) Suryanto mengatakan pada banjir lahar Selasa sore lalu arus banjir lahar di Kali Putih masih lambat tidak seperti tahun lalu.
"Sejak arus lahar melewati jembatan Kali Putih di Dusun Gempol, Desa Jumoyo sekitar pukul 15.00 WIB, kepala lahar baru sampai jembatan Gebayan, Desa Sirahan sekitar pukul 15.50 WIB," tuturnya.
Kedua jembatan tersebut berjarak sekitar lima km. "Banjir lahar selanjutnya mungkin akan lebih deras karena dasar sungai sudah penuh material. Banjir kemarin kan masih memenuhi kantong lahar dan kolam-kolam bekas penambangan," pungkas Suryanto.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaPada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaDasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Baca SelengkapnyaDi bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terdapat danau yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi, yaitu Danau Maninjau
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran
Baca SelengkapnyaPendaki dan wisatawan diimbau untuk tidak memasuki kawasan Gunung Marapi yang berstatus siaga III.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi yang berada di DIY dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas guguran.
Baca Selengkapnya