Merdeka.com - Satuan Reskrim Polresta Pekanbaru berhasil menangkap seorang penadah sepeda motor rampasan geng motor berinisial SE (18). Pemuda ini ditangkap, malam tadi (27/5), sekitar pukul 22.00 WIB. Warga kecamatan Tampan yang baru tamat sekolah itu terpaksa ditahan karena terlibat bersama geng motor anggota Klewang lainnya.

SE memiliki sepeda motor jenis Honda Beat berwarna putih yang dibelinya dari geng motor hasil rampasan anak buah Klewang pada, Ahad 28 Februari 2013 lalu.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs RA Ginanjar melalui Kasat Reskrim Kompol Arief Fajar SH SIK MH saat dikonfirmasi Selasa (28/5) membenarkan adanya penangkapan tersebut.

"Ya, seorang pelaku lagi kita tangkap. Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Dia merupakan penadah sepeda motor hasil rampasan geng motor anak buah Klewang," kata Arief.

Peristiwa penangkapan berawal saat satreskrim Polresta Pekanbaru bergerak dari Mapolresta untuk menyergap SE, sekitar pukul 19.30 WIB tadi malam. SE pun keluar dari persembunyian dan berhasil diringkus tanpa perlawanan, di sebuah gerobak Tahu Sumedang yang berada di Jalan HR Subrantas, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Kemudian pelaku tersebut digiring ke Mapolresta menuju Ruang Lidik Unit V Sat Reskrim untuk menjalani pemeriksaan. Dari pemeriksaan awal, SE mengakui keterlibatannya sebagai penadah sepeda motor Honda Beat yang ditawarkan oleh keponakan Kewang, yakni Agung yang saat ini ditahan Polresta Pekanbaru.

Ketika disinkronisasikan antara SE, Fa dan Ag, terungkap sepeda motor hasil rampasan tersebut dijual kepada SE seharga Rp 1,5 juta dengan tiga kali pembayaran. Sebagai DP nya SE membayarkan sebesar Rp650 ribu yang diantarnya kepada Yogi dan Via Panger yang telah menunggu di area Stadion Utama.

"Dan sisanya seminggu lagi saya bayarkan seratus ribu dijemput sama Fa ke tempat jualan Tahu Sumedang. Kemudian Sisanya lagi (angsuran ketiga) tujuh ratus lima puluh ribu dijemput sama Fa ke tempat tahu sumedang itu lagi," ujar SE kepada merdeka.com.