Pemudik Tujuan Jakarta Gigit Jari, Disuruh Balik ke Cianjur oleh Polisi
Merdeka.com - Tujuh orang pemudik tujuan Jakarta dan Tangerang hanya bisa menggigit jari. Mereka dikembalikan ke kampung halamannya di Cianjur karena tidak mengantongi Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).
Ketujuhnya ketahuan setelah Satlantas Polres Cianjur memergoki taksi gelap yang mereka tumpangi. Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Ricky Adipratama mengatakan pihaknya mendapat informasi dari media sosial terkait perjalanan taksi gelap yang mencari penumpang tujuan Jabodetabek dari berbagai wilayah di Cianjur utara.
"Sopir melakukan tayangan langsung di media sosial facebook, sehingga kami dengan mudah memantau perjalanan taksi gelap yang menyusuri jalan perkampungan untuk menghindari penyekatan di jalur utama Cianjur," katanya, Senin (1/6).
Mendekati wilayah perkotaan tepatnya di Jalan Raya Cianjur-Cipanas, taksi gelap bernopol B 185 TON yang dikemudikan RMA (35) warga Jalan Masjid Allatif, Kecamatan Tangerang Selatan Kota, Tangerang Selatan-Banten, langsung dihentikan petugas.
Didapati di dalam minibus tersebut, tujuh orang pemudik dengan tujuan Jakarta dan Tanggerang, setelah dilakukan pemeriksaan identitas dan diminta menunjukkan SIKM, ketujuh orang tersebut tidak dapat menunjukkannya, sehingga setelah dilakukan pendataan mereka dipulangkan ke kampungnya masing-masing.
"Hingga saat ini, pemudik dengan tujuan Jakarta, belum diizinkan masuk kecuali mengantongi SIKM, sehingga tujuh orang penumpang dikembalikan ke kampung asalnya. Sedangkan sopir dikenakan tilang dan kendaraannya diamankan di Mapolres Cianjur," katanya.
Hingga saat ini, tutur dia, pihaknya memperketat pemeriksaan kendaraan dengan tujuan luar kota guna menjaring pemudik yang memaksa untuk kembali ke perantauan terutama Jakarta karena imbauan pemerintah agar pemudik tidak dulu kembali ke Jakarta untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Untuk memberikan efek jera, kendaraan kami tahan dan kami akan melakukan hal yang sama terhadap taksi gelap berpenumpang pemudik dengan tujuan Jakarta yang masih banyak beroperasi dengan menyusuri jalan perkampungan untuk lolos dari pemeriksaan petugas," katanya. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Dua Klaim Kriminalitas di Jakarta Turun Jelang Pencoblosan: Mereka Mau Nyoblos Dulu Kali
Seperti diketahui besok merupakan hari pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan di Jakarta Utara Tergenang Banjir
Sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'
Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka
Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Saipul Jamil Diamankan Polisi di Pinggir Jalan, Terkait Narkoba?
Saipul Jamil sempat ditangkap polisi di daerah Jakarta Barat pada Jumat sore.
Baca SelengkapnyaGanjar Tanggapi Tudingan Kecurangan TKN Prabowo: Curang di Mana? Baliho Ganjar-Mahfud Kok yang Hilang
Ganjar menilai dugaan kecurangan pemilu yang disampaikan TKN Prabowo-Gibran salah alamat.
Baca SelengkapnyaHingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
Sebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaSopir Melawan, Petugas Kejar-Kejaran dengan Mobil Pembawa Barang Ilegal di Tol Trans Jawa
Penindakan tersebut berawal dari informasi intelijen
Baca Selengkapnya