Merdeka.com - Jumlah pemudik lewat Tol Jakarta-Cikampek menuju ke arah timur meningkat memasuki H-3 Lebaran pada Kamis (21/5). Hal ini terbukti sebanyak 8.013 kendaraan diminta polisi untuk kembali ke arah Jakarta dari titik cek poin di kilometer 31, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

General Manager Representatif Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Widiyatmiko Nursejati mengatakan, jumlah yang diputar balik oleh polisi meningkat dua kali lipat dibandingkan sehari sebelumnya.

"7.732 adalah kendaraan pribadi dan 281 merupakan kendaraan angkutan penumpang," kata pada Jumat (22/5).

Menurut dia, lonjakan jumlah kendaraan yang dikeluarkan lewat GT Cikarang Barat ini menimbulkan kepadatan menjelang lokasi cek poin Pengendalian Transportasi di Km 31 Cikarang Barat.

Widiyatmiko juga menjelaskan bahwa lonjakan kendaraan yang dikeluarkan tersebut bukan berarti mencerminkan adanya peningkatan lalu lintas yang meninggalkan Jakarta. Namun lebih kepada upaya diperketatnya pengawasan kendaraan keluar area Jabotabek dari aparat.

"Pantauan kami di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama untuk hari Kamis kemarin, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta untuk menuju Jalan Tol Trans Jawa turun sekitar 43 persen jika dibandingkan dengan Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) normal," kata dia.

Sementara itu Pamendal Pospam Check Point Cikarang Barat Kompol Joko Sutriono mengatakan penindakan berupa dikeluarkannya kendaraan terindikasi mudik ke gerbang tol terdekat akan terus berlangsung.

"Selama dua hari terakhir ini masih banyak sekali ditemui pelanggaran terhadap larangan mudik. Kami tegaskan kepada masyarakat, proses pengendalian transportasi ini masih akan terus dilakukan," katanya.

Tindakan yang diberikan kepada pelanggar larangan mudik, seperti tilang dan menahan kendaraaannya.