Pemudik Keluhkan Sistem Non Tunai di Pelabuhan Merak, Ini Kata Kemenhub
Merdeka.com - Pemudik pejalan kaki mengeluhkan sistem baru pembelian tiket kapal penyeberangan dengan sistem non tunai. Pemudik diharuskan menggunakan uang elektronik untuk membeli tiket di Pelabuhan Merak, Banten.
Menanggapi hal tersebut, Sekjen Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengatakan masyarakat Indonesia memiliki kecenderungan tidak mudah untuk menerima sistem yang baru. Padahal, menurut Djoko penerapan non tunai untuk mempermudah transaksi.
"Yang terjadi dalam penerapan hal yang baru ada kegagapan bagi pengguna jasa. Biasa itu," kata Djoko saat meninjau arus mudik di Pelabuhan Merak, Senin (3/6).
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspa Dewi mengatakan sebanyak 60 persen masyarakat Indonesia melakukan transaksi masih menggunakan sistem tunai. Sehingga belum terbiasa menggunakan sisten non tunai.
"Setiap perubahan perilaku ada penyesuaian masih evolusi tidak bisa langsung," katanya.
Namun, disampaikan Ira jika terjadi antrean panjang pada saat pembelian kartu uang elektronik, pihaknya secara otomatis kembali kepada sistem lama menggunakan pembayaran tunai.
"Dalam keadaan padat bisa membayar secara cash," katanya.
Sebelumnya, pemudik pejalan kaki mengeluhkan sistem baru pembelian tiket kapal, selain dinilai terlalu ribet dan membingungkan, dengan sisten pembelian tiket menggunakan kartu elektronik pemudik harus mengeluarkan uang lebih.
Untuk dua orang pemudik dengan membeli satu tiket elektronik dan tiket kapal harus mengeluarkan kocek sebesar Rp 57.000. Sedangkan harga tiket per orang hanya Rp 15.000.
Para pemudik membeli kartu uang elektronik di stand sebelah loket tiket kapal di depan Pelabuhan Merak. Sehingga pemudik antre dua kali, yakni untuk membeli kartu uang elektronik lalu antre pembelian tiket kapal.
Baru 70 Persen Pemudik Menyeberang ke Sumatera
Djoko Sasono menambahkan, hingga menjelang H-2 Lebaran, baru sekitar 70 persen pemudik menyebrang ke Sumatera dari Pelabuhan Merak, Banten.
PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak mencatat sebanyak 556.737 pemudik yang telah menyeberang ke Pulau Sumatera tercatat sejak 29 Mei hingga 02 Juni 2019.
Kendaraan roda dua yang menyeberang berjumlah 52.291 unit, sedangkan total kendaraan roda empat sebanyak 61.243 unit, bus 2.911 unit, dan tuck 4.445 unit. Kemudian pejalan kaki sebanyak 72.835.
"Pemudik yang menyebrang diprediksi baru mencapai 70 persen dan di prediksikan 30 persen jumlah pemudik yang belum meyebrang melalui pelabuhan merak akan terjadi pada H-2 dan H-1," kata Djoko.
Ia menyampaikan, hasil laporan dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak ada temuan pola perbedaan arus mudik di Pelabuhan Merak dibanding pada tahun 2018.
Terjadi peningkatan signifikan pemudik yang melalui Pelabuhan Merak mencapai 30 persen pada tahun 2019, Tidak terjadi kepadatan yang ekstrem pada puncak arus mudik tahun 2019 dan pemudik pejalan kaki mengeluhkan sistem baru pembelian tiket kapal dengan sistem non tunai.
"Dengan temuan ini merupakan informasi bagi Kita untuk persiapan Mudik tahun depan," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran
Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaNekat Mendaki Tanpa Tiket, 135 Pendaki Langsung Disuruh Turun Petugas
Pihaknya juga berharap para pendaki untuk melakukan cek in dan cek out di pintu pendakian agar terdata oleh petugas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Awas Kehabisan, Pemudik Diimbau Beli Tiket Penyeberangan dari Sumatera ke Pulau Jawa Jauh-Jauh Hari
Para pengguna jasa juga harus memastikan telah mengisi identitas penumpang, serta kendaraan secara lengkap dan benar.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaBagaiman Nasib Tiket Penyeberangan Jika Kendaraan Masih Terjebak Macet? Ini Kata ASDP Pelabuhan Merak
Pemakai jasa penyeberangan agar datang lebih awal secepat-cepatnya 4 jam sebelum waktu pemberangkatan agar bisa masuk ke pelabuhan.
Baca SelengkapnyaBeli Tiket Kereta Api Mudik Lebaran Secara Online Kini Pakai Sistem Antre, Begini Mekanismenya
Sistem antrean saat pembelian tiket kereta api jarak jauh ini, diberlakukan pada aplikasi Access by KAI dan web kai.id.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaPotret Terkini di Pelabuhan Merak: Cuaca Cerah, Kendaraan Pemudik Masih Mengular Panjang
Dermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.
Baca Selengkapnya