Pemudik Diprediksi Naik 3 Kali Lipat, Menko PMK Berharap Tidak Picu Masalah Sosial
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah memprediksi jumlah pemudik pada Lebaran 2022 akan melonjak tajam. Angkanya bahkan diperkirakan sekitar tiga kali lipat dibandingkan mudik Lebaran 2019.
"Kemungkinan angka mudik sekarang ini akan cukup tajam kenaikannya. Tahun 2019 yang terakhir itu tercatat sekitar 33 juta kalau sekarang ini bisa tembus sampai 85 juta seperti yang diprediksi Kementeri Perhubungan, berarti hampir tiga kali lipat yang akan mudik," kata Muhadjir di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (21/4) sore.
"Itu, harus kita siapkan supaya tidak terjadi kemacetan yang kemungkinan besar akan terjadi. Tapi, jangan sampai menimbulkan masalah sosial yang berkepanjangan," imbuhnya.
Kebijakan Libur Panjang
Ia memaparkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah membuat kebijakan rentang cuti bersama atau libur panjang agar para pemudik tidak bersamaan saat pulang kampung.
"Bapak Presiden, sudah membuat kebijakan rentang libur panjang. Kemudian, beliau juga sudah menyetujui adanya cuti bersama dan Bapak MenPAN-RB (Tjahjo Kumolo) juga sudah menyetujui lagi bahwa di samping para PNS, PPPK dan Ibu Kemenaker (Ida Fauziyah)," jelasnya.
Selain itu, pegawai juga boleh mengambil cuti di luar bersama. Karena liburnya cukup panjang, pemudik diharapkan tidak menumpuk pada puncak arus mudik.
Koordinasi Persiapan Mudik
Antisipasi kemacetan dilakukan di sejumlah daerah, yakni Jakarta yang menjadi titik keberangkatan para pemudik dan daerah tujuannya.
"Sasaran tujuannya itu yang paling besar di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Banten sekitar itu saja sebetulnya. Kalau Bali biasanya ramai untuk dikunjungi tempat pariwisata," ujarnya.
Muhadjir mengklaim persiapan mudik sudah dilakukan masing-masing pihak terkait yang memiliki tanggung jawab, seperti Kepolisian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan terutama Pertamina.
"Sudah terkoordinasi dan mudah-mudahan semuanya lancar," ujarnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Bakal Naik
Aan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSurvei Kemenhub: 27,7 Juta Orang Belum Bisa Terangkut Kereta Api di Musim Mudik Lebaran 2024
Prediksi volume penumpang KA antar kota selama 14 hari musim mudik dan balik lebaran 2024 mencapai 3,2 juta orang, naik 15,12 persen.
Baca SelengkapnyaPergerakan Masyarakat Saat Lebaran 2024 Diprediksi Tembus 193,6 Juta Orang
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi 193,6 juta orang Indonesia melakukan perjalanan saat libur Lebaran Idulfitri 1445H/2024 Masehi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perputaran Uang Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tembus Rp80.250 Triliun
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca SelengkapnyaPemudik Diprediksi Meningkat, Polda Jabar Siapkan Skema One Way dan Contra Flow
Pihak Kepolisian dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan petugas, sarana prasarana, hingga rekayasa lalu lintas mengantisipasi peningkatan pemudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Harap Pilpres 2024 Berjalan Satu Putaran
Muhadjir menerangkan, alasan Pilpres sebaiknya satu putaran karena pertimbangan biaya yang begitu besar.
Baca Selengkapnya67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik
Pergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPuncak Arus Mudik Diprediksi 5-8 April
Pemerintah sudah meminta Polri untuk bersiap dengan menghadirkan banyak petugas.
Baca Selengkapnya