Pemprov Sumsel Bentuk Tim Percepatan Pembangunan Masjid Sriwijaya
Merdeka.com - Pemprov Sumatera Selatan membentuk tim percepatan pembangunan Masjid Raya Sriwijaya Jakabaring Palembang yang selama ini terhenti.
"Setelah Gubernur Sumsel Herman Deru meninjau lokasi pembangunan masjid tersebut maka gubernur kemudian membentuk tim untuk percepatan pembangunan masjid," kata Sekda Sumsel Nasrun Umar di Palembang, Jumat (19/6).
Selain itu, Nasrun mengatakan bahwa berdasarkan kesepakatan dari berbagai pihak pada rapat koordinasi yang digelar bersamaan dengan peninjauan lokasi pembangunan bahwa disetujui bahwa pembangunan Masjid Sriwijaya ini secepatnya dilanjutkan.
Oleh karena itu, pihaknya membahas kerangka pembentukan Surat Keputusan (SK) tim percepatan pembangunan Masjid Raya Sriwijaya supaya pembangun tidak ada hambatan.
"Tim dibentuk dengan berbagai bidang dengan tugas masing-masing untuk menyelesaikan berbagai urusan yang menghambat proses pembangunan sehingga diharapkan akan mempercepat proses pelaksanaannya," ujarnya.
Sekda meminta agar setiap pihak yang tergabung dalam tim dapat mendukung pembangunan masjid itu sesuai dengan tugasnya masing-masing dengan baik.
Lakukan audit dan verifikasi atas kondisi yang ada oleh lembaga yang kredible, sehingga setelahnya dapat menyimpulkan langkah-langkah pembangunan selanjutnya.
Selain itu lakukan koordinasi dengan aparat berwenang sehingga pembangunan masjid yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Sumsel itu berjalan dengan baik.
Untuk selanjutnya, Sekda juga meminta agar Biro Hukum dapat melakukan analisa terbaik dalam proses pembangunan masjid itu.
Begitu juga pihak inspektorat yang dibantu pihak-pihak mengerti tentang skema perjanjian yang akan dilakukan diharapkan mendukung pembangunan tersebut.
"Lakukan tugas dengan baik, dan juga lakukan komunikasi serta koordinasi yang baik, sehingga langkah-langkah pembangunan juga dapat dilakukan dengan baik," ujar Sekda.
Dengan kerja sama semua pihak tersebut maka dapat menghasilkan langkah percepatan atau solusi lain apabila ditemui kesulitan dalam proses pembangunan tersebut, tambahnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menguak Sisi Lain Masjid Agung Sumenep, Tak Boleh Dipugar dengan Alasan Modernisasi
Pendiri masjid ini berpesan bahwa merusak masjid adalah hal tabu.
Baca SelengkapnyaDulu Suka Berantem dan Mabuk, Pria Ini Kini Sukses Jadi Pengusaha Berhasil Membangun Masjid Buat Ibu Tersayang
Kisah perjalanan seorang pengusaha sukses asal Wonosobo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSisi Unik Masjid Jami Assuruur Kebon Jeruk, Bangunannya Khas Belanda Berhias Kayu Jepara
Masjid Jami Assuruur memiliki daya tampung yang besar. Saat penuh, 1.500 sampai 2.000 jemaah bisa melaksanakan salat di sini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jadi yang Tertua di Sukoharjo, Ini Sejarah Masjid Agung Jatisobo
Masjid itu punya kemiripan dengan masjid agung Keraton Surakarta.
Baca SelengkapnyaMenengok Sejarah Masjid Agung Palembang, Warisan Peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam Abad 18
Kota Palembang memiliki ragam bangunan kuno yang sampai sekarang masih bisa dijumpai.
Baca SelengkapnyaImam Masjid di Balikpapan Meninggal saat Pimpin Salat Subuh Berjemaah, Sosoknya Jadi Panutan Warga
Kejadian ini terjadi di Masjid Al Ulaa, Kampung Baru, Balikpapan, pada Selasa (2/1/2024).
Baca SelengkapnyaPrabowo Kampanye di 3 Provinsi dalam Sehari, Disambut Masif Masyarakat
Kampanye itu dilakukan Prabowo saat mengambil cuti dari tugas sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
Baca SelengkapnyaKronologi GP Ansor Tolak Kedatangan Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
Pengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.
Baca SelengkapnyaPemprov Jabar Ingin Tambahan Rute dari dan ke Surabaya di BIJB Kertajati, Ini Alasannya
Saat ini, BIJB masih melayani Denpasar, Kualanamu, Batam, Balikpapan, Medan, Makassar, dan Kualalumpur.
Baca Selengkapnya