Pemprov Jateng diminta tingkatkan perhatian ke Ponpes
Merdeka.com - Pemprov Jateng diminta untuk membuktikan janjinya dalam meningkatkan perhatian pada eksistensi pondok pesantren (ponpes) yang bertepatan dengan Hari Santri keempat pada 22 Oktober.
"Kami menagih janji kampanye Gubernur Jateng saat kampanye Pilgub yang menjadi perhatian pada pesantren sebagai kekuatan PPP di Jateng," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Jateng, Masrukan Syamsuri saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (22/10).
Adapun bukti tersebut harus direalisasikan dalam program bantuan dana bansos yang sudah menjadi program Pemprov Jateng, Ganjar Pranowo.
"Satu diantaranya memperbesar volume pencairan dana bansos, sehingga dapat bantuan operasional dari Pemerintah Provinsi," ungkapnya.
Lebih lanjut bahwa selama ini para santri mampu menunjukkan jiwa yang mandiri dan tidak pernah bergantung pada pemerintah. Maka dari itu sebagai parpol yang memiliki kader dari kalangan santri, mempunyai peran besar dalam memerdekakan bangsa Indonesia.
"KH Hasyim Asy'ari saat pimpin NU pernah gelorakan resolusi jihad. Tujuannya berjuang mengusir penjajah. Saat ini juga santri-santri bisa tunjukkan kemandirian yang mutlak. Pemerintah semestinya meningkatkan apresiasi pada para santrinya," jelasnya.
Secara umum, Masrukan mendukung langkah Presiden Joko Widodo yang ingin membangun 1.000 pusat pelatihan pesantren.
"Semoga program 1.000 pusat pelatihan santri ini benar diwujudkan oleh Presiden. Ini bukti supaya generasi muda semakin bangga menjadi santri," tutup Masrukan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaSaat Pengasuh Ponpes se-Indonesia Ajak Pemimpin Bangsa Kembali Bersatu usai Pemilu 2024
MP3I sebagai wadah para Kiai dan Bu Nyai pengasuh pondok pesantren di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaIni Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Paspampres Tertinggi & Gagah Bertemu Perwira yang Dibanting Kapolri, Ngajak Ngopi Bareng
Momen pertemuan Lettu Windra Sanur dengan Kombes Yudhi Sulistianto Wahid.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaTeken Perpres, Jokowi Tambah Satu Direktorat di Bareskrim Polri
Perpres diundangkan di Jakarta oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno tertanggal 12 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen Repro: Pemilih Pandai Paham Pertahanan Negara Sangat Penting untuk Indonesia
Meski memilih menjadi negara netral, Indonesia dihadapkan pada sejumlah ancaman dan tantangan yang perlu diantisipasi dengan bijak.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).
Baca Selengkapnya