Pemprov Jabar targetkan Rancaekek bebas banjir 2018
Merdeka.com - Banjir di Jalan Raya Rancaekek, atau tepatnya di depan PT Kahatex, Kabupaten Bandung yang kerap melumpuhkan aktivitas warga dan kendaraan yang terdampak terus diseriusi. Penanganan banjir secara terpadu mulai dilakukan dengan melibatkan multi pihak. Harapannya pada 2018 jalan nasional itu tidak lagi dihinggapi masalah klasik, banjir.
Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan penanganan banjir di kawasan tersebut sebagian besar dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Penanganan secara bertahap tengah dilakukan oleh pemerintah, sudah berjalan sejak 2016 lalu," katanya di Gedung Sate, Bandung, Senin (13/3). Pemerintah menggelontorkan lebih dari setengah miliar atau Rp 579,7 juta untuk penanganan banjir yang bersumber dari APBN dan APBD.
Iwa mengatakan, Pemkab Sumedang dan Kabupaten Bandung mendapat tugas untuk memperbaiki saluran drainase dan collector drain. Penanganan ini menurut Iwa tengah berjalan mulai 2017 hingga tuntas pada 2018 mendatang. Sedangkan BBWS sejak 2016 tengah membebaskan lahan Sungai Cikijing, Sungai Cimande dan Citarum hulu seluas 53 hektar. "Sehingga diproyeksikan tuntas 2018," jelasnya.
Rehabilitasi sungai ini menurutnya menjadi aksi paling menonjol karena kapasitas sungai tidak sebanding dengan arus air. Untuk membebaskan lahan, BBWS Citarum sudah mengalokasikan dana Rp220 juta dari APBN. "Selanjutnya akan dilaksanakan konstruksi di sungai Cikijing, Citarik, Cimande dan Cikeruh," ujarnya.
Upaya ini menurutnya berbarengan dengan revitalisasi Sungai Cikijing yang juga tengah dilakukan PT Kahatex. Dari mulai membongkar bangunan illegal hingga melakukan revitalisasi dengan pengawasan yang dilakukan Kementerian PUPR. "PUPR membantu perbaikan drainase jalan raya hingga revitalisasi jembatan Cikijing," tandasnya.
Seluruh upaya ini ditargetkan tuntas pada 2018 mendatang. Pemprov sendiri dalam penanganan ini ikut melakukan pengendalian non struktural lewat penataan tata ruang. Selain itu Pemkab Sumedang dan Kabupaten Bandung didorong untuk terus membuat sumur imbuhan komunal.
“Sumur resapan air ini berfungsi untuk menambah atau meninggikan airtanah, mengurangi genangan air banjir, mengurangigejala amblesan tanah setempat dan melestarikan serta menyelamatkan sumberdaya air untuk jangka panjang," imbuhnya.
Secara cultural Pemprov juga menurut Iwa melalui Dinas Lingkungan Hidup terus berupaya menuntaskan persoalan sampah di aliran sungai. Sementara daerah ikut mengelola dan menyelesaikan persoalan sampah di pemukiman.
Sementara untuk penanganan limbah, dilakukan seluruh pihak yang terkait. "Solusinya sudah ada, tengah berproses, dan diharapkan banjir Kahatex bisa diselesaikan secara terpadu. Mohon dukungan terus dari masyarakat," tandasnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir
Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca Selengkapnya20 Ribu Warga Karanganyar Demak Belum Mencoblos karena TPS Terendam Banjir
Direncanakan, pencoblosan dilakukan maksimal pada 24 Februari 2024, atau 10 hari pasca Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam
Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca Selengkapnya4 Kecamatan di Melawi Kalbar Direndam Banjir Selama Sepekan, Intensitas Hujan Masih Tinggi
BNPB menyatakan banjir masih merendam empat kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), selama sepekan terakhir terhitung sejak Minggu (3/3).
Baca SelengkapnyaKorlantas Pastikan Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ Siap Beroperasi Mudik Lebaran 2024
"Dari Jawa itu ada 11 dermaga di tiga pelabuhan, dari mulai Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ," kata Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet
Baca SelengkapnyaCak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Banjir di Demak-Kudus: Kementerian PUPR Kerja Siang Malam Tutup Tanggul Jebol
Sebanyak enam tanggul jebol pascahujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jawa Tengah pada Rabu (13/3).
Baca Selengkapnya