Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov Jabar Mulai Realisasikan Bantuan Tablet ke Tiap RW

Pemprov Jabar Mulai Realisasikan Bantuan Tablet ke Tiap RW Ridwan Kamil. ©2019 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Program pembagian gawai tablet untuk setiap RW di Jawa Barat mulai direalisasikan secara bertahap pada Agustus 2019. DPRD meminta pengawasan dan evaluasi dilakukan secara serius untuk mencegah penyelewengan.

Diketahui, program pembagian gawai tersebut tertuang dalam janji politik Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Tujuannya, memudahkan koordinasi dan jalur komunikasi pelayanan warga.

Anggarannya diambil dari bantuan kepada desa bernama Sapa Warga. Setiap desa mendapatkan besaran dana Rp 127 juta. Anggaran tersebut sebagian besar diperuntukkan untuk perbaikan infrastruktur, sisanya untuk gawai.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat, Dedi Sopandi menyatakan penyediaan gawai kepada pengurus RW dimaksudkan sebagai layanan publik, penyambung informasi kepada warga maupun penerima aduan.

"Kami hanya memfasilitasi pengadaan smartphone melalui program bantuan keuangan desa. Intinya, program bantuan keuangan ke desa itu didahulukan untuk infrastruktur," katanya saat dihubungi, Rabu (24/7).

Di Jawa Barat sendiri tercatat ada 5.312 desa yang difasilitasi. Meski pemberian dana bantuan mulai massif secara bertahap bulan depan, namun prosesnya sudah direalisasikan pada bulan Juli. Sejauh ini, sudah ada 1.397 gawai yang akan disalurkan kepada desa yang sudah mendapatkan bantuan.

"Kami tidak serta merta memberikan anggaran. Setiap desa harus mengajukan proposal dan teknis penggunaan anggarannya secara detil, berapa untuk infrastruktur berapa untuk ponsel dan lain-lain," terangnya.

Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Setiaji menjelaskan gawai yang dibelanjakan dari bantuan itu berupa tablet dan harus memenuhi spesifikasi yang ditentukan. Yakni, layar 7 inch, memori RAM 2 GB, ROM 16 GB, koneksi jaringan 4G LTE, 3G, 3.5G-HSDPA, kapasitas baterai 1.000 mAH - 5.000 mAh, kamera belakang 1 - 5 MP, kamera depan 1 - 2 MP, dan kartu 1-2 slot. Tablet dengan spesifikasi itu biasanya berada di kisaran harga Rp1,3 juta.

"Nah, tablet itu akan diisi aplikasi Sapa Warga yang punya tiga fungsi yakni aplikasi pelayanan publik, saluran aspirasi warga, dan layanan informasi. Aplikasi tersebut nantinya akan terhubung dengan aplikasi di tiap kabupaten atau kota," terangnya.

Tahap pertama, pihaknya akan melakukan uji coba sebelum disosialisasikan ke 19 kabupaten Kota. Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung akan dijadikan proyek percontohan program tersebut.

Menanggapi rencana tersebut, anggota Ketua Komisi 1 DPRD Jabar Syahrir meminta pihak inspektorat melakukan pengawasan secara ketat. Selain mengantisipasi penyelewengan, hal itu bisa membuat indikasi keberhasilan penyaluran bisa jelas dan bersifat terbuka.

Lalu, efektivitas pengadaan gawai harus dievaluasi secara berkelanjutan setelah programnya berjalan. "Pengawasannya harus bener. Evaluasi juga penting, kan tujuannya baik. Maka harus terlihat apakah ada kemajuan atau tidak," ucapnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua MA Ingatkan Warga Peradilan Jaga Netralitas di Pemilu 2024

Ketua MA Ingatkan Warga Peradilan Jaga Netralitas di Pemilu 2024

Syarifuddin menyebut, para pejabat MA juga saling mengingatkan untuk menjaga netralitas.

Baca Selengkapnya
Direktur Pileg: Efek Cak Imin Maju Cawapres, Kursi PKB di DPR Bertambah 23

Direktur Pileg: Efek Cak Imin Maju Cawapres, Kursi PKB di DPR Bertambah 23

Hasil ini diperoleh dari tabulasi internal PKB pada Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dua Warga Sipil Ditetapkan Tersangka Penganiayaan Asisten Saipul Jamil, Ini Peran Para Pelaku

Dua Warga Sipil Ditetapkan Tersangka Penganiayaan Asisten Saipul Jamil, Ini Peran Para Pelaku

Warga berinisial RP (26) dan I (32) ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan asisten Saipul Jamil.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang

Bawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).

Baca Selengkapnya
Marak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos

Marak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos

Pelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan

Baca Selengkapnya
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Tanggapi Jabatan ASN Bakal Diisi TNI: Tiap Permasalahan Ada Peran TNI

Jenderal Agus Subiyanto Tanggapi Jabatan ASN Bakal Diisi TNI: Tiap Permasalahan Ada Peran TNI

Rancangan Peraturan Pemerintah yang membahas manajemen aparatur sipil negara (ASN) mendekati hasil akhir di Kemenpan-RB

Baca Selengkapnya