Pemkot Tangerang Dorong Produk UMKM di Tangerang Expo 2020
Merdeka.com - Pemerintah Kota Tangerang membuktikan komitmennya dalam mengangkat produk umkm di Kota Tangerang. Salah satunya mendorong pemasaran produk umkm melalui gelaran Tangerang Expo 2020 yang berlangsung di kawasan Niaga CBD Ciledug, Karang Tengah, Kota Tangerang.
Acara ini merupakan salah satu rangkaian peringatan HUT Kota Tangerang ke-27 yang jatuh pada tanggal 28 Februari 2020 mendatang. Acara yang akan berlangsung dari tanggal 22-26 Februari 2020 yang mengusung tema ‘Dengan Penguatan UMKM, Kita Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Kota Tangerang’.
Pameran ini bertujuan untuk mengenalkan potensi produk unggulan warga Kota Tangerang ke khalayak, memberikan peluang produk wirausaha baru, dan membuka jejaring pemasaran bagi pelaku usaha.
Tangerang Expo kali ini menggunakan konsep out door dengan menggunakan tenda roder yang dibagi dalam area kelompok pangan dan nonpangan.
Tangerang Expo dibuka langsung oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah didampingi Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin. Dalam sambutannya, wali kota menyampaikan, pameran produk umkm Kota Tangerang terus mengalami peningkatan, baik dari sisi kemasan, rasa, hingga pemasaran. Dengan demikian, produk UMKM Kota Tangerang optimis mampu berdaya saing di pasaran
Menurut Arief, pemasaran produk UMKM di Tangerang Expo diyakini mampu mengangkat produk Kota Tangerang. Sehingga menjadi produk kebanggaan dari Kota Tangerang untuk Indonesia. Dengan begitu, UMKM menjadi salah satu pendongkrak tingkat perekonomian masyarakat.
"Kita berharap masyarakat meramaikan Tangerang Expo yang ke-8 di tahun 2020. Dari sisi kualitas produk pangan dan nonpangan, pemasaran dan antusiasme masyarakat juga meningkat," ujar Arief kepada wartawan usia membuka Tangerang Expo 2020.
Menurut Arief, Tangerang Expo adalah pameran umkm terbesar persembahan Kota Tangerang untuk masyarakat dalam rangka HUT Kota Tangerang ke-27 tahun.
Efektivitas pagelaran Tangerang Expo dalam mendongkrak produk UMKM lokal dirasakan langsung oleh Aliyatul Hidayah, salah satu peserta pameran yang menjual produk minuman lidah buaya.
"Acaranya seru, tadi sudah dikunjungi (stand) Pak Wali. Melalui program ini diharapkan bisa mendongkrak ekonomi pelaku usaha UMKM," katanya.
Sekadar diketahui, dalam gelaran Tangerang Expo 2020, penyelenggara menyiapkan sebanyak 170 stand pameran yang diisi oleh OPD/instansi, komunitas. asosiasi, kabupaten kota se-Banten, dan pelaku UMKM. Meski begitu, acara ini juga diikuti oleh partisipan yang berasal dari luar Kota Tangerang.
Tangerang Expo 2020 dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti Tangerang Magrib Mengaji, seminar hidroponik, aneka perlombaan, festival pangan, pelatihan e-commerce, serta berbagai acara menarik lainnya. Tangerang Expo 2020 juga akan dimeriahkan oleh penampilan penyanyi tanah air seperti Virgoun, Angga Chandra, dan Opick.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaNuansa Imlek sudah terasa di area Pasar Lama Kota Tangerang. Pernak pernik sampai kuliner khas peranakan tersaji lengkap di sini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah juga mengingatkan soal sertifikasi yang diperlukan sehingga produk bisa dipercaya dan memenuhi syarat masuk ke negara tujuan ekspor.
Baca SelengkapnyaBulan Ramadan menjadi momentum untuk menggeliatkan perekonomian warga dan para pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaCrivisaya Ganjar mengadakan diskusi tentang branding dan marketing bersama pelaku UMKM serta anak muda.
Baca SelengkapnyaPertamina melalui UMK Academy 2024 berkomitmen mendukung pengembangan UMK yang berkelanjutan sehingga dapat membantu pemberdayaan UMK secara optimal.
Baca SelengkapnyaMenteri Teten telah mengajak Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) untuk memasok produk UMKM mebel ke IKN.
Baca SelengkapnyaSelanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca Selengkapnya