Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Solo Usut Dugaan Pungli di Pasar Klewer

Pemkot Solo Usut Dugaan Pungli di Pasar Klewer FX Hadi Rudyatmo. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) berjanji untuk mengusut terjadinya pungutan liar kepada para pedagang bermobil di sekitar Pasar Klewer. Jika benar ada, ia minta aparat untuk memprosesnya.

"Ada yang menyampaikan isu sudah bayar Rp3 juta, itu saya suruh buktikan. Kepada siapa bayarnya? Kalau ke orang lain, bukan pada kita, itu sebenarnya malah bisa diproses, karena bagian dari pungutan liar," katanya di Solo, Selasa (24/11).

"Kalau yang menyampaikan itu memberi data kepada pemkot, tak usut. Kita tidak mau kok ada pungutan liar sekecil apapun," tambahnya.

Jika benar ada oknum yang meminta pungutan kepada pedagang liar hingga Rp3 juta, pihaknya akan memprosesnya.

"Orangnya siapa dan sebagainya kita proses. Dasarnya apa dia minta Rp3 juta?" tegasnya.

Rudy meminta kepada masyarakat atau siapapun yang mempunyai bukti untuk melaporkan ke Satgas Saber Pungli.

Sementara itu untuk memberantas keberadaan pedagang liar bermobil di sekitar Pasar Klewer, pihaknya terus meningkatkan patroli. Patroli Satpol PP dilakukan di 3 lokasi pedagang liar di Alun-alun utara Keraton Kasunanan Surakarta. Yakni di parkir Masjid Agung, pasar cinderamata barat dan timur.

"Ini Satpol PP langsung patroli terus di sana. Kalau ada ya lakukan saja penggembokan bersama Dinas Perhubungan. Itu bukti kalau mereka melakukan pelanggaran di situ," terangnya.

Sebelumnya diberitakan Polsek Pasarkliwon, tengah mengusut dugaan pungli terhadap pedagang bermobil. Para pedagang kain dan pakaian batik dari luar kota Solo tersebut diduga dimintai sejumlah uang agar tetap bisa berdagang dan bebas dari razia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, para pedagang harus menyetor uang ke oknum sebesar ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Tergantung lokasi parkir mereka, apakah strategis atau dekat dengan Pasar Klewer.

Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Adis Dani Garta mengaku telah melakukan klarifikasi kepada 5 pedagang bermobil. Dari keterangan sementara mereka diminta membayar uang sebagai jaminan agar aman saat razia berlangsung.

"Ada 5 pedagang yang sudah kita mintai konfirmasi. Mereka dimintai uang. Nominalnya berbeda-beda. Paling kecil Rp800 ribu, kemudian Rp1,25 juta dan Rp3 juta," ujar Adis, Rabu (18/11).

Menurut Adis, uang yang dibayarkan para pedagang liar tersebut untuk jaminan selama satu tahun. Adis menambahkan, 5 pedagang bermobil yang sudah dimintai keterangan tersebut berasal dari Kota Pekalongan. Guna melengkapi keterangan, pihaknya akan memanggil beberapa saksi tambahan.

“Untuk menguatkan dugaan kasus pungli ini kami akan memanggil beberapa saksi lagi. Sejauh ini belum ada pihak yang melaporkan kejadian ini ke kita," terang Adis.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Blusukan ke Pasar Kliwon Solo: Di Sini Banteng Kuat Sekali

Ganjar Blusukan ke Pasar Kliwon Solo: Di Sini Banteng Kuat Sekali

Menurut Ganjar, masyarakat Solo sangat memahami ajang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Pasar Loak Lemahwungkuk di Cirebon, Surganya Perkakas Rumah Tangga sampai HP Bekas

Mengunjungi Pasar Loak Lemahwungkuk di Cirebon, Surganya Perkakas Rumah Tangga sampai HP Bekas

Di sini berbagai jenis barang bekas tersedia, mulai dari perkakas, HP sampai kursi roda.

Baca Selengkapnya
Pungli Rutan KPK, Petugas Terima Duit 'Tutup Mata' Masukkan Ponsel dari Tahanan Tiap Bulan

Pungli Rutan KPK, Petugas Terima Duit 'Tutup Mata' Masukkan Ponsel dari Tahanan Tiap Bulan

Pungli Rutan KPK, Petugas Terima Duit 'Tutup Mata' Masukkan Ponsel dari Tahanan Tiap Bulan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemprov DKI Jakarta Gelar Pasar Murah, Catat Lokasi dan Waktunya

Pemprov DKI Jakarta Gelar Pasar Murah, Catat Lokasi dan Waktunya

Pasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024

Baca Selengkapnya
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Asongan Mengeluh

Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Asongan Mengeluh

Penjualan Rokok Ketengan Bakal DIlarang, Pedagang Asongan Mengeluh

Baca Selengkapnya
Sambil Tersenyum Manis, Polwan Cantik Ini Beri Pesan Begitu Mendalam Untuk Para Pengendara Motor & Mobil 'Gunakan Knalpot Standar'

Sambil Tersenyum Manis, Polwan Cantik Ini Beri Pesan Begitu Mendalam Untuk Para Pengendara Motor & Mobil 'Gunakan Knalpot Standar'

Polwan cantik beraksi di jalan raya, beri imbauan pengendara untuk tertib berlalu lintas. Ini sosoknya.

Baca Selengkapnya
Kuota Terpenuhi, Pemprov DKI Jakarta Tutup Pendaftaran Mudik Gratis 2024

Kuota Terpenuhi, Pemprov DKI Jakarta Tutup Pendaftaran Mudik Gratis 2024

Meski begitu, Dishub memastikan bakal membuka kembali pendaftaran jika masih ada kuota yang tersisa.

Baca Selengkapnya
Pemkot Cilegon Buka Mudik Gratis 30-31 Maret, Begini Cara Daftarnya

Pemkot Cilegon Buka Mudik Gratis 30-31 Maret, Begini Cara Daftarnya

Pendaftaran dilakukan selama dua hari mulai dari tanggal 30 sampai 31 Maret 2024

Baca Selengkapnya
Kekar dan Berkumis Tebal, Panglima Biring Belanja Tempe ke Pasar Dayak 'Istri Sedang Sakit'

Kekar dan Berkumis Tebal, Panglima Biring Belanja Tempe ke Pasar Dayak 'Istri Sedang Sakit'

Momen lucu anggota polisi Aiptu Sabarno alias Panglima Biring saat belanja di pasar gantikan istri.

Baca Selengkapnya