Pemkot Solo Tetap Jadikan Area City Walk untuk Lahan Parkir Meski Ada Penolakan
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan tetap menjadikan area pedestrian city walk di Jalan Slamet Riyadi sisi selatan sebagai tempat parkir mobil dan motor. Keputusan ini diambil meski sempat mendapatkan penolakan dari berbagai kalangan.
Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo (Rudy) mengatakan rencana tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari para pemangku kepentingan di jalur utama tersebut.
Berdasarkan kajian Pemkot, ruang parkir di city walk Jalan Slamet Riyadi mampu menampung 1.344 Sepeda motor dan 143 Mobil. Seluruh area parkir tersebut tersebar di 6 segmen. Mulai dari persimpangan Purwosari hingga kawasan bundaran Gladag.
Menurut Rudy, lahan parkir mobil bisa direalisasikan di segmen 1 hingga simpang 3. Mulai di persimpangan Purwosari hingga persimpangan Ngapeman. Sedangkan untuk area parkir sepeda motor seluruh segmen bisa digunakan.
"Paving block di city walk bisa digunakan semua, bisa menahan beban kendaraan roda dua dan empat. Tapi jangan untuk parkir truk besar," ujar Rudy, Selasa (3/12).
Tak Bakal Ganggu Pejalan Kaki
Terkait kekhawatiran masyarakat aktivitas parkir akan mengganggu pejalan kaki, Rudy menepisnya. Menurutnya, ekstensifikasi ruang parkir di city walk tidak mengabaikan hak pejalan kaki dalam mengakses jalur pedestrian itu.
"Dari hasil survei konsultan, setiap hari yang jalan kaki di city walk kira-kira hanya 27 Orang per menit. Itu pun tempatnya tertentu. Jadi tidak mengganggu," katanya.
2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo
Dukungan Pemilik Usaha
Hasil kajian yang dilakukan, lanjut dia, juga menunjukkan relatif besarnya dukungan pemilik usaha di Jalan Slamet Riyadi dan pemangku kepentingan di sana. "Jumlah yang setuju di sana disediakan tempat parkir ada sekitar 94 persen (dari responden). Sedangkan yang tidak setuju hanya 6 persen," terangnya
Rudy menilai kebijakan tersebut bukan menang-menangan. Sebab perekonomian di sisi selatan jalan tidak berkembang tanpa ruang parkir yang memadai. Dengan berbagai pertimbangan tersebut, pihaknya memutuskan untuk melanjutkan rencana perluasan area parkir di city walk.
"Kami akan siapkan rambu-rambu sesuai desain tim kajian. Nanti akan diuji coba dulu diterapkan 24 jam. Jadi bisa dilihat yang parkir di sana itu berapa banyak," katanya.
Terpisah Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Hari Prihatno menyampaikan, uji coba akan dilakukan selama 2-3 bulan. Lahan eks jalur hijau di city walk Jalan Slamet Riyadi akan dioptimalkan selama uji coba tersebut.
"Kami belum tahu waktu pelaksanaan uji coba. Kami siapkan dulu rambu dan markahnya," pungkas dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penurunan Permukaan Tanah Buat Jakarta Rugi Rp10 Triliun per Tahun
Selain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Tujuan di Balik Kebijakan Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM
Luhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Pemerintah Batasi Pemudik Berhenti 30 Menit di Rest Area saat Mudik Tahun 2024
Pemerintah memprediksi arus mudik tahun 2024 bakal melonjak hingga 50 persen dibanding tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemudik Lewat Gerbang Tol Utama Keluar Jakarta Cenderung Malam Hari
Ini berbeda jika dibandingkan dengan arus mudik 2023, di mana masyarakat banyak memilih siang hari.
Baca SelengkapnyaMengintip Ruangan Khusus di RSUD Serang untuk Caleg Depresi Usai Kalah Pemilu
Meski belum memiliki poli kejiwaan namun untuk penanganan awal masih dapat dilakukan di RSUD Kota Serang.
Baca Selengkapnya19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca Selengkapnya1 Juta Lebih Penumpang Dilayani saat Mudik Lebaran di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPengemudi Penjual Durian Ditanya Polisi Mau Pergi Kemana saat Terjang Banjir, Jawabannya Malah Nyeleneh Khawatir Diminta
Ada-ada saja kejadian unik yang terjadi di jalan raya.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca Selengkapnya